Tim asuhan Sir Alex Ferguson itu berencana mengirim tim pemandu bakat untuk menyaksikan permainan pemain tengah berusia 22 tahun itu pada laga Dortmund berikutnya musim depan, demikian dilaporkan harian Jepang Nikkan Sports dan dikutip AFP.
"Tujuannya untuk bergabung dengan tim besar kelihatannya akan terejawantahkan setidaknya mulai tahun ini," lapor media itu.
Kagawa, yang mencetak delapan gol dalam 17 pertandingan Bundesliga pindah dari klub Liga-J Cerezo Osaka pada awal musim lalu tetapi mengalami cedera kaki kanan Januari lalu, menginginkan bermain dalam liga utama Inggris.
"Bila saya mendapat tawaran resmi, saya amat senang dan akan mendengarkan apa yang mereka inginkan," kata Kagawa seperti dinyatakan federasi sepak bola negara itu.
"Liga Utama Inggris merupakan liga yang saya inginkan karena sangat menantang," kata Kagawa, yang pernah menargetkan Barcelona sebagai stasiun terakhirnya.
"Bila yang menawar saya Manchester United, maka saya lebih tertarik dan akan mencoba seberapa jauh saya dapat berbuat di klub itu," katanya.
Manchester United pertama kali menunjukkan keinginan mereka terhadap Kagawa pada tahun lalu tetapi tidak berlanjut karena pemain itu mengalami cedera pada pertandingan semi final Piala Asia yang dimenangi Korea Selatan pada Januari lalu, lapor media Jepang itu.
Tim Samurai Biru itu gagal mengangkat piala kemenangan kompetisi benua untuk keempat kalinya ketika pemain itu absen mendukung timnya.
Ketika itu, klub Spanyol Villarreal dan Atletico Madrid serta Juventus dan Tottenham, dilaporkan juga mengincar pemain Jepang itu.
Radio Inggris TalkSport melaporkan bahwa Manchester United menyebut-nyebut angka 20 juta pound (24 juta euro) untuk Kagawa.
Setelah menyaksikan Dortmund mengangkat piala Bundesliga dari bangku cadangan, Kagawa maju ke tengah lapangan selama tiga menit pada pertandingan terakhir yang mereka menangi 3-1 di kandang atas Eintracht Frankfurt.
Para pemandu pemain Manchester United menyaksikannya bermain dalam waktu singkat itu, demikian dilaporkan Nikkan Sports.
(SYS/A008/A023)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
Semuanya jauh berbeda buat Jepang sejak Piala Dunia Jepang-Korsel