Singapura (ANTARA News/AFP) - Harga minyak mentah yang tinggi, ketidakpastian situasi di Timur Tengah dan juga bencana alam di Jepang akan memangkas keuntungan industri penerbangan sekitar setengahnya menjadi 4 miliar dolar AS tahun ini, demikian International Air Transport Association (IATA) mengatakan, Senin.
"Bencana alam di Jepang, ketidakpastian situasi di Timur Tengah dan Afrika, ditambah kenaikan tajam dalam harga minyak mentah telah memangkas keuntungan industri penerbangan itu yang diperkirakan hingga 4 miliar dolar AS tahun ini," kata Dirjen Giovanni Bisignani pada pertemuan tahunan IATA.
(Uu.SYS/C/S004/C/S004)
(*)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011