Biak (ANTARA News) - Berbagai elemen masyarakat di Kabupaten Biak Numfor bersama tim 502 mempersiapkan deklarasi pendirian Provinsi Papua Tengah dengan ibukota Biak serta meminta Keppres pengangkatan Laskma TNI (Purn) Dick Henk Wabiser sebagai "caretaker" Gubernur.

Wartawan ANTARA dari Biak, Senin, melaporkan hingga pukul 10.00 WIT terlihat persiapan deklarasi pendirian provinsi Papua Tengah dilakukan di gedung DPRD Jalan Majapahit.

Sebelum dilakukan deklarasi Papua Tengah, berbagai elemen masyarakat akan melakukan pawai keliling kota hingga menuju Gedung DPRD guna menjadi tempat kegiatan pendirian provinsi Papua Tengah sesuai UU Nomor 45 Tahun 1999.

Beberapa elemen masyarakat, para pejuang veteran, pemuda, tokoh adat, dan anggota tim 502 percepatan Provinsi Papua Tengah bersama masyarakat Biak sedang melakukan pemasangan baliho dukungan kepada Laksma TNI (Purn) Dick Henk Wabiser sebagai "caretaker" Gubernur Papua Tengah.

"Kehadiran rovinsi Papua Tengah merupakan kebutuhan masyarakat, bukan keinginan, ya melalui pemekaran masyarakat bisa menikmati kehidupan lebih baik serta dapat memperpendek pelayanan pemerintahan kepada warga," kata anggota veteran Biak, Yakob Rumpaidus.

Sementara itu, Sekretaris tim 502 Biak, Chaidir Massing, mengakui, deklarasi pendirian Provinsi Papua Tengah telah pernah ada melalui UU Nomor 45 Tahun 1999 tentang pemekaran beberapa daerah dan provinsi di Papua.

"Masyarakat meminta pemerintah pusat segera menetapkan caretaker Gubernur Dick Henk Wabiser yang juga anak adat Biak sebagai caretaker sesuai Keppres Nomor 37 Tahun 1999," katanya, berharap.

Hingga pukul 10.30 WIT menjelang pawai tentang pendirian Provinsi Papua Tengah dipusatkan di gelanggang remaja aktivitas warga Biak sekitarnya tetap berjalan normal seperti biasanya.

Beberapa aparat keamanan yang berpakaian sipil terlihat menjaga lokasi deklarasi pendirian Provinsi Papua Tengah, sedangkan masyarakat

lain tetap beraktivitas sesuai kegiatan masing-masing. (M039/E011/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011