Pekanbaru (ANTARA News) - Puluhan truk pengangkut barang antar kota antar provinsi terjebak kemacetan di jalan lintas timur sumatera sekitar 15 KM dari kota Pelalawan, Riau, Sabtu akibat badan jalan yang tergenang banjir. Informasi yang dihimpun dari tempat kejadian sekitar 90 Km arah timur kota Pekanbaru menyebutkan antrian panjang kendaraan mencapai delapan kilometer. Bahkan ada kendaraan berat dengan tujuan pulau Jawa dan Sumatera Utara (Sumut) itu terpaksa bermalam di daerah tersebut karena banjir menutupi badan jalan yang rusak. Sejumlah kendaraan yang nekad menembus jalanan rusak sepanjang delapan kilometer di daerah rawa itu mengalami kerusakan hingga menghalangi kendaraan lain untuk tetap melaju. "Puncak kemacetan kemarin (Jumat-red). Sejak Kamis malam hingga Jumat antrian kendaraan mencapai sepuluh kilometer," ujar Darsih, seorang pemilik warung di daerah itu. Akibat antrian kendaraan yang cukup panjang, bermunculan pedagang dadakan. Jalan lintas timur via Pelalawan dibangun menggunakan anggaran pemerintah provinsi Riau dengan panjang konstruksi beton mencapai delapan kilometer. Saat ini konstruksi beton pada kedua jalur jalan baru siap sekitar satu kilometer. Sedangkan sisanya yang terdiri atas satu jalur masih terbegkalai. Kontruksi beton setebal 60 cm itu dibangun dengan ketinggian timbunan mencapai satu meter dari permukaan rawa sehingga menyulitkan kendaraan lewat secara bersamaan.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006