Semarang, (ANTARA News) - Puluhan oknum anggota TNI terjaring razia tiket kereta api (KA) yang dilakukan oleh petugas PT KA Daerah Operasi IV Semarang, di Stasiun Tawang, Semarang, Minggu, karena tidak memiliki tiket perjalanan KA.

Pada razia tersebut, oknum TNI yang kedapatan tidak memiliki tiket perjalanan langsung diminta membeli tiket di loket, bahkan hal itu sempat mengakibatkan penundaan keberangkatan KA Rajawali tujuan Semarang-Surabaya.

"Kami melakukan pemeriksaan tiket untuk menertibkan penumpang yang naik tanpa memiliki tiket, untuk penumpang tanpa tiket ditemukan di dua KA," kata Kepala Stasiun Tawang Semarang, Asrizal, usai pemeriksaan tiket.

Ia menyebutkan untuk KA Rajawali tujuan Semarang-Surabaya, pemeriksaannya dilakukan sebelum keberangkatan KA dan menemukan 50 penumpang yang tidak memiliki tiket dan seluruhnya mengaku sebagai anggota TNI.

"Karena KA belum berangkat, kami minta mereka untuk membeli tiket terlebih dulu ke loket. Ya, sempat ada keterlambatan keberangkatan KA Rajawali karena harus menunggu mereka menyelesaikan pembayaran," katanya.

Keberangkatan KA Rajawali dari Stasiun Tawang Semarang sebenarnya dijadwalkan pukul 14.30 WIB, namun karena harus menunggu mereka membeli tiket, akhirnya pemberangkatan molor sampai pukul 15.15 WIB.

Selain KA Rajawali, petugas PT KA Daops IV Semarang yang melakukan pemeriksaan juga menemukan sebanyak 23 penumpang yang oknum TNI juga naik tanpa tiket di KA Argo Bromo Anggrek tujuan Jakarta-Surabaya.

"Kami mendapatkan informasi dari stasiun sebelumnya bahwa ada puluhan penumpang naik tanpa tiket, mereka naik dari Pekalongan. Karena itu, sesampainya di Stasiun Tawang kami lakukan pengecekan," katanya.

Dalam razia tiket itu, sempat terjadi ketegangan antara oknum anggota TNI yang berpakaian preman dan petugas PT KA, namun mereka tetap diminta untuk membayar tiket sesuai harga yang ditetapkan.

Untuk anggota TNI, kata dia, memang diberikan harga khusus untuk pembelian tiket KA, yakni sebesar 75 persen dari harga normal.

Ia mengatakan pihaknya sebelumnya juga melakukan pemeriksaan serupa di KA Argo Muria, namun tidak menemukan adanya penumpang yang naik tanpa membeli tiket dan hanya menemukan di dua KA tersebut.

"Untuk hari ini (5/6), nanti masih ada KA Senja Utama yang melewati Stasiun Tawang. Kami juga akan lakukan pemeriksaan tiket seperti ini," kata Asrizal.

(ANTARA)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011