15 Peserta Juarai Lomba Penulisan Trikora

Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 15 peserta dinyatakan menjadi pemenang Lomba Karya Tulis HUT ke-48 Yayasan Trikora yang hadiahnya diserahkan oleh Ketua Yayasan Trikora Mayjen (Purn) Syaukat Banjaransari dan ketua dewan Juri dr Sulastomo.

Penyerahkan hadiah lomba yang bertemakan "Terima Kasih Kami kepada Pak Harto dan Terima Kasih Kami kepada Trikora" dilaksanakan bertepatan dengan perayaan HUT ke-48 Yayasan Trikora di Desa Wisata, TMII, Jakarta, kemarin.

Peserta lomba terbagi atas empat kelompok, yaitu kelompok dari pelajar, mahasiswa, umum; kelompok warakawuri; kelompok yatim piatu (penerima dan mantan penerima beasiswa Trikora); dan kelompok pejuang Trikora, Seroja dan Dwikora.

Peserta dinyatakan juara I, II, III dan IV, masing-masing menerima piagam dan hadiah uang yaitu Rp1,5 juta, Rp1 juta, Rp750 ribu dan Rp500 ribu, sedangkan peserta sebagai juara umum I, II dan III masing-masin dapat hadiah Rp3 juta, Rp2 juta dan Rp1 juta.

Mereka yang berhasil mendapatkan juara umum I adalah Drs Kasmanto (kelompok Yatim Paitu), juara umum II Ny Sri Hartati Edy Sudrajat (kelompok warakawuri) dan juara umum III Ika Setyowati (kelompok pelajar, mahasiswa, umum).

Ketua Yayasan Trikora Syaukat Banjaransari mengatakan, lomba karya tulis tersebut dimaksudkan untuk mengungkapkan rasa terima kasih para penerima bantuan beasiswa Trikora kepada pendirinya (alm) HM Soeharto.

Latar belakang pendirian Yayasan Trikora pada 3 Mei 1963, yaitu untuk memberikan beasiswa bagi anak-anaka yatim piatu yang orang tuanya gugur di medan perang untuk memertahankan Irian Jaya menjadi satu kesatuan NKRI.

Yayasan Trikota terus dipertahankan yang hingga kini telah memberikan bantuan beasiswa kepada putra-putri pejuang Dwikora, Seroja dan pejuang umum lainnya, dan bahkan kepada yatim piatu di luar pejuang tetapi memang benar-benar membutuhkan.

Oleh karena itu, Syaukat dalam peringatan HUT Trikora itu, mengajak seluruh masyarakat untuk mengenang jasa pahlawan pembela Pancasila dan pahlawan yang telah menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).(*)