Denpasar (ANTARA News) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika menegaskan, Bali siap menjadi koridor ekonomi sesuai dengan master plan (rencan induk) percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia 2011-2025.

"Dalam MP3EI tersebut, Bali ditetapkan menjadi koridor lima sebagai pintu gerbang pariwisata ke NTB, NTT, dan Jawa Timur," kata Mangku Pastika di Denpasar, Minggu.

Ia mengatakan, secara infrastruktur, Bali siap menjadi pintu gerbang pariwisata, bahkan tidak hanya ke Indonesia bagian timur seperti NTB, NTT dan Jatim, tetapi juga ke Makassar, Papua, dan beberapa daerah lain di Tanah Air.

Menurut Mangku Pastika, kesiapan Bali dari sisi infrastruktur sudah layak karena memiliki Bandara Internasional Ngurah Rai, Pelabuhan Kapal Pesiar Tanah Ampo (Karangasem), serta pelabuhan laut baik untuk kapal penumpang dan kapal barang.

"Sekali lagi saya tegaskan, jika Bali sudah sangat siap mendukung MP3EI 2011 hingga 2025," ujarnya.

Di tempat terpisah, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Gede Pitana mengatakan, sebagai pintu gerbang pariwisata, Bali harus mampu menjadi simpul kegiatan pariwisata ke beberapa daerah lain di Indonesia terutama untuk kawasan timur Indonesia.

"Untuk itu Bali ditetapkan sebagai koridor lima MP3EI karena dianggap memiliki keunggulan di bidang pariwisata sekaligus menjadi pintu masuk bagi daerah lain di Indonesia," kata Pitana.(*)

I020/N002

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011