Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia berakhir sedikit lebih tinggi pada Kamis, naik untuk sesi keenam berturut-turut menjadi ditutup pada level tertinggi dalam lebih dari tiga setengah bulan dalam volume perdagangan yang tipis, ketika saham penambang dan bank mengimbangi aksi jual yang lebih luas.
Indeks acuan S&P/ASX 200 di Bursa Efek Astralia naik tipis 0,05 persen atau 3,60 poin menjadi menetap di 7.513,40 poin, penutupan tertinggi sejak 7 September, dan berada di jalur untuk membukukan kenaikan tahunan sekitar 14 persen.
Fund manager Magellan Financial Group menduduki posisi teratas dalam indeks acuan, ditutup 3,7 persen lebih tinggi.
Penambang adalah pendorong utama untuk indeks acuan, terangkat 0,5 persen ke level tertinggi dalam hampir empat bulan. BHP Group dan Rio Tinto masing-masing meningkat sekitar 1,0 persen karena bijih besi berjangka rebound setelah tiga hari kerugian.
Namun, saham-saham terkait emas merosot hampir 1,0 persen dan merupakan hambatan teratas, dengan saham kelas berat Newcrest Mining dan Northern Star Resources masing-masing turun 0,6 persen dan 1,1 persen.
Saham-saham emas Australia telah kehilangan sekitar 12 persen sepanjang tahun ini, menuju penurunan tahunan pertama mereka sejak 2013, karena logam tersebut ditetapkan untuk kinerja terburuknya dalam enam tahun di tengah kenaikan imbal hasil riil dan penguatan dolar AS secara keseluruhan.
Namun, dengan inflasi yang meningkat, daya tarik aset safe-haven seperti emas kemungkinan akan meningkat.
"Jika kita mengalami inflasi jangka panjang, Anda ingin berada di aset-aset keras. Itu komoditas, itu logam mulia," kata Brad Smoling, direktur pelaksana di Smoling Stockbroking.
Karena penambang emas Australia murah saat ini, mereka akan menarik untuk pertumbuhan dan kemampuan mereka membayar dividen tunai ke depan, kata Smoling.
Sektor keuangan berakhir 0,2 persen lebih tinggi, dengan hanya Australia and New Zealand Banking Group dari apa yang disebut bank "Empat Besar" berakhir di wilayah negatif, sementara tiga bank teratas lainnya naik antara 0,2 persen dan 0,4 persen.
Di seberang Laut Tasman, indeks acuan S&P/NZX 50 Selandia Baru naik 0,78 persen atau 100,52 poin menjadi menetap di 13.040,94 poin, penutupan tertinggi sejak 9 November.
Baca juga: Saham Australia naik ke tertinggi 3,5 bulan, terangkat ekuitas bank
Baca juga: Saham Australia ditutup di tertinggi 3,5 bulan, setelah liburan Natal
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021