Kebakaran terjadi sekitar pukul 11.00 WIB pada tumpukan sampah limbah besi dan sisa produksi yang belum diketahui penyebabnya.Magelang, Jateng (ANTARA) - Gudang tumpukan sampah limbah sisa produksi PT Mekar Armada Jaya (Karoseri New Armada) Magelang, Jawa Tengah, Kamis (30/12) terbakar kata Kepala UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Magelang Didik Wahyu Nugroho.
Dalam laporan tertulis di Magelang, Kamis, ia mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 11.00 WIB pada tumpukan sampah limbah besi dan sisa produksi yang belum diketahui penyebabnya.
Ia menjelaskan saksi melihat kepulan asap yang muncul dari tumpukan limbah besi dan sudah membesar, kemudian saksi melapor ke Kantor Damkar Kabupaten Magelang.
Setelah mendapat laporan, katanya, regu piket Damkar Kabupaten Magelang langsung berangkat ke lokasi dengan menerjunkan 9 unit mobil pompa, 2 tangki suplai, unit "rescue", dan ambulan.
Ia menyampaikan dalam pemadaman kebakaran ini didukung dari Damkar Kota Magelang dan sekitar 2 jam api dapat dipadamkan sehingga tidak merembet ke bangunan lain di sekitarnya.
Sejumlah bangunan di sekitar yang bisa diselamatkan, yakni gudang berisi limbah besi seluas 500 meter persegi, gedung interior, gudang belakang, dan gedung macining.
Ia mengatakan bagi masyarakat Kabupaten Magelang bila terjadi keadaan darurat, silakan menghubungi nomor call center 112 Kabupaten Magelang. atau telpon Kantor Pemadam Kebakaran Kabupaten Magelang.
Rinciannya, Damkar Kabupaten Magelang (0293) 788213, Pos Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) Tegalrejo (0293) 3196382, Pos WMK Grabag (0293) 3148239, Pos WMK Bandongan (0293) 3191252, Pos WMK Tempuran (0293) 3196899, Pos WMK Salaman (0293) 3196281, Pos WMK Muntilan (0293) 5891985, dan Pos WMK Salam (0293) 5891995, demikian Didik Wahyu Nugroho.
Baca juga: Pasar Blabak Magelang terbakar
Baca juga: Hutan Gunung Andong di Magelang terbakar
Baca juga: Gereja yang terbakar di Magelang peninggalan Belanda
Baca juga: 176 Lapak Pasar di Magelang Terbakar
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021