Semarang (ANTARA News) - Degradasi atlet pelatnas yang dipersiapkan tampil pada SEA Games XXVI di Sumatera Selatan dan Jakarta bakal dilaksanakan usai lomba balap sepeda "Tour de Singkarak".

Pelatih balap sepeda pelatnas asal Jawa Tengah, Nur Rochman ketika dihubungi dari Semarang, Sabtu, mengatakan kemungkinan proses degradasi usai event tersebut.

Menurut dia, degradasi bakal dilakukan secara bertahap hingga terbentuknya tim inti yang dipersiapkan tampil pada pesta olahraga multievent antarnegara Asia Tenggara November mendatang.

Ia mengatakan, pada "Tour de Singkarak" tersebut pelatnas hanya menurunkan 12 pembalap yang masuk dalam dua tim tetapi pembalap yang lain juga turun di event tersebut atas nama klubnya masing-masing.

Ia mencontohkan, empat pembalap sepeda Jawa Tengah turun atas nama klubnya seperti Tirta PDAM Surakarta, Custom Cycling Club (CCC) Kabupaten Sukoharjo, dan lain sebagainya.

Menurut dia, saat ini pembalap sepeda yang menghuni pelatnas di Subang, Jawa Barat, jumlahnya 68 orang dan nantinya yang masuk tim inti antara 40-45 pembalap.

"Jadi yang terkena degradasi sekitar 20 atlet," kata mantan pembalap sepeda Jawa Tengah yang terakhir tampil pada event Pekan Olahraga Nasional (PON) XV/2000 Surabaya.

Tim balap sepeda Indonesia menargetkan meraih 10 medali emas pada SEA Games di Jakarta dan Sumatera Selatan mendatang.

"Memang berat karena pesaing kita pada SEA Games mendatang juga berat. Tetapi kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi target tersebut, apalagi kita tampil di hadapan pendukung sendiri," katanya.

Ia menyebutkan, pembalap dari Malaysia, Thailand, dan Vietnam bakal menjadi lawan berat bagi Tonton Susanto dan kawan-kawan.(*)
(T.H015/M028)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011