Magelang (ANTARA) - Rumah Sakit Tentara (RST) dr. Soedjono Magelang bekerja sama dengan Kodim 0705/Magelang dan pemerintah kota setempat menyelenggarakan  vaksinasi untuk 1.000 anak usia 6-11 tahun.

Dandim 0705/Magelang Letkol Arm Rohmadi di Magelang, Kamis, mengatakan sesuai Instruksi Mendagri, Kota Magelang sudah bisa melaksanakan vaksinasi untuk anak karena capaian vaksinasi sudah lebih dari 90 persen.

"Sesuai aturan, yang bisa melaksanakan vaksinasi anak usia 6-11 tahun adalah daerah dengan capaian vaksinasi lebih dari 70 persen untuk dosis pertama dan lebih dari 48 persen untuk dosis kedua dan Kota Magelang sudah mencapai lebih dari 90 persen," katanya.

Baca juga: Untidar-Polres Magelang Kota vaksinasi dengan sasaran 3.000 orang

Ia menyebutkan dari target vaksinasi untuk 1.000 anak ini dilaksanakan selama dua hari, hari ini (Kamis, 30/12) 500 anak dan besok (Jumat, 31/12) 500 anak.

Rohmadi menyampaikan sebetulnya direncanakan vaksinasi dilaksanakan di sekolah, karena saat ini masih masa libur, sehingga dilakukan di RST dr. Soedjono.

"Kami koordinasi dengan Muspida, termasuk Kepala Dinas Pendidikan, sehingga sekolah-sekolah yang libur dan sudah siap untuk divaksin, kami arahkan ke RST," katanya.

Ia menyebutkan sasaran sudah banyak yang antre, hingga akhir tahun 2021 ditargetkan 1.000 anak selesai divaksin dan dilanjutkan setelah tahun baru.

Kepala RST dr. Soedjono Magelang Kolonel Ckm dr Deddy Firmans mengatakan pada awalnya masyarakat masih takut pada vaksin COVID-19, sehingga kadang kesulitan mencari yang mau divaksin.

Baca juga: Pemkot Magelang perbaiki kualitas data kasus COVID-19

Baca juga: 170.000 lansia jadi sasaran vaksinasi COVID-19 Kabupaten Magelang


"Namun, sekarang animo masyarakat tinggi dan negara kita mungkin bisa menjadi contoh di Asia dan dunia, kecepatan jangkauan vaksinasi yang cukup tinggi dengan penduduk 200 juta jiwa lebih," katanya.

Ia menyampaikan RST bekerja sama dengan Kodim, Dinas Pendidikan, dan Dinas Kesehatan Kota Magelang mengharapkan anak usia 6-11 tahun bisa segera divaksin, sehingga saat pembelajaran tatap muka insya Allah bisa lebih aman.

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021