Malang (ANTARA News) - Gol tunggal Achmad Amirudin pada menit ke-92 (injury time) mampu menyelamatkan Arema Indonesia dari kegagalan menggapai poin penuh dalam lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) melawan Persela Lamongan di Malang, Sabtu.
Pada detik-detik akhir berakhirnya pertandingan, Achmad Amirudin tak menyia-nyiakan umpan Dendy Santoso dan berhasil menjebol gawang Persela Lamongan yang dikawal I Komang Putra (IKP) pada menit ke-92. Gol semata wayang Amirudin mengubah kedudukan menjadi 1-0.
Raihan tiga poin dari Persela Lamongan tersebut mewujudkan ambisi Arema untuk menggusur Semen Padang dari posisi "runner up" klasemen sementara LSI. Meski sama-sama membukukan 43 poin, namun Arema memiliki selisih gol yang lebih bagus ketimbang Semen Padang.
Sejak "kick off" 45 menit babak pertama, serangan demi serangan terus dilancarkan anak asuh Miroslav Janu itu, namun tak satupun yang membuahkan gol.
Kokohnya benteng pertahanan Persela yang digalang Fabiano dan Charis Yulianto sama sekali tak memberi kesempatan pemain Arema leluasa memasuki kotak terlarang atau area pinalti.
Sebenarnya banyak peluang yang diciptakan para pemain Arema dan berpotensi membuahkan gol, namun rapatnya penjagaan di areal kotak 16 membuat para pemain Arema tak berkutik dan selalu gagal melewati lini belakang Persela.
Bahkan, serangan balik yang dilakukan "Laskar Joko Tingkir" itu justru membuat para pemain Arema kedodoran untuk membendung laju anak asuh Subangkit tersebut. Beberapa kali serangan balik dengan umpan-umpan pendek para pemain Persela justru membahayakan gawang Kurnia Meiga.
Memasuki 45 menit babak kedua, pelatih Persela Subangkit mengubah strategi permainan anak asuhnya. Mereka bermain lebih terbuka dan mulai berani meninggalkan lini pertahanannya ketimbang pada babak pertama yang lebih banyak menumpuk pemain di lini pertahanan.
Meski para pemain Persela sudah mengubah strategi permainannya lebih terbuka, para pemain Arema masih belum mampu memaksimalkan serangan demi serangan yang dibangun membuahkan gol.
Bahkan hingga detik-detik akhir pertandingan, para pemain Arema terlihat frustasi karena belum mampu menjebol gawang tim tamunya. Baru satu menit waktu tambahan pada babak kedua yang diberikan wasit Ahmad Suparman, Ahmad Amirudin yang menggantikan TA Musafri mampu menjebol gawang IKP.
Selama 90 menit pertandingan yang berlangsung keras dan cukup ketat itu, wasit Ahmad Suparman mengeluarkan dua kartu kuning masing-masing untuk Ridhuan Barkaowi (Persela) dan Roman Chmelo (Arema).
Usai meladeni Persela Lamongan, Arema sudah ditunggu laga tandang (away) yang bakal dijamu Persijap Jepara, Rabu (8/6) mendatang.(*)
(T.E009/R010)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011