Jakarta (ANTARA) - Sebuah studi tentang resolusi tahun baru yang dikutip dari Mentah Health First Aid AS (MHFA) menemukan bahwa sekitar 40 persen orang Amerika menetapkan resolusi pada awal tahun, dan kurang dari setengahnya berhasil setelah enam bulan.
MHFA mengatakan penting untuk membuat resolusi tahun baru tetap realistis. Saat menetapkan resolusi, penting untuk meluangkan waktu untuk merenungkan perubahan yang ingin Anda lihat dan apa yang secara realistis dapat Anda lakukan untuk mencapai perubahan itu.
"Dengan mengambil langkah-langkah yang lebih kecil dan lebih dapat dicapai menuju tujuan Anda, ada kemungkinan lebih besar bahwa Anda akan mempertahankannya," kata organisasi itu dikutip dari laman resminya, Kamis.
Ini berlaku untuk semua jenis resolusi, termasuk kesehatan mental. Anda dapat membantu mengelola gejala kesehatan mental Anda dengan mengambil langkah-langkah kecil setiap hari.
Baca juga: Tips mulai resolusi tahun baru
Pertama, luangkan waktu untuk perawatan diri. Pikirkan daftar kegiatan perawatan diri yang membuat Anda bahagia dan jadwalkan sebagai bagian dari rutinitas harian Anda. Ini bisa berupa sesi terapi terstruktur atau latihan harian atau sekadar jalan-jalan di luar ruangan atau waktu bersama orang-orang terkasih.
Lebih lanjut, bersikap baik lah kepada diri sendiri. Perubahan bisa jadi sulit dan seringkali membutuhkan waktu. Biarkan diri Anda memiliki perasaan dan maafkan diri Anda atas kesalahan. Anda di sini dan melakukan yang terbaik, dan itulah yang terpenting.
Hal lain yang dapat membantu Anda mengelola kesehatan mental adalah dengan menjadikan tidur sebagai prioritas. Studi telah menemukan bahwa tidur dan kesehatan mental terhubung.
Faktanya, sekitar 65-90 persen penderita depresi berat juga mengalami masalah tidur. Tahun ini, cobalah tidur sedikit lebih awal setiap malam dan berikan tubuh Anda istirahat yang dibutuhkan.
Selanjutnya, batasi waktu layar (screen time) Anda. Menghabiskan terlalu banyak waktu di ponsel atau komputer dapat memengaruhi kualitas tidur, hubungan, dan bahkan menyebabkan perasaan depresi dan kecemasan.
Sadari berapa banyak waktu yang Anda habiskan untuk online dan dampaknya terhadap kesehatan mental Anda dan buat penyesuaian, jika perlu. Ketika berbicara tentang media sosial, gunakan tips ini untuk menggunakan platform dengan cara yang positif.
Langkah terakhir adalah pelajari lebih lanjut tentang kesehatan mental. Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kesehatan mental Anda adalah dengan memahaminya.
Ada sumber daya online yang tersedia yang memberikan informasi tentang kesehatan mental umum, atau Anda dapat berbicara dengan profesional medis untuk mempelajari lebih lanjut tentang situasi spesifik kesehatan mental Anda.
Baca juga: Jadikan jalani hidup terbaik sebagai resolusi 2022
Baca juga: Mulai bikin resolusi? Ini prediksi fengshui untuk 2022
Baca juga: Lima resolusi tahun baru untuk dukung pertumbuhan anak
Penerjemah: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021