Tarakan (ANTARA) - Gempa bumi tektonik berkekuatan 4,4 magnitudo terjadi di Tarakan Provinsi Kalimantan Utara pada hari Kamis sekitar pukul 02.09 WITA.
Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempa bumi ini berkekuatan M=4.4. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2.78 LU dan 118.58 BT, atau tepatnya berlokasi pada jarak 126 km arah Tenggara Tarakan pada kedalaman 10 kilometer.
Berdasarkan sumber resmi BMKG, bahwa memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.
Informasi dari masyarakat gempa bumi ini dirasakan di Tarakan, Tanjung Selor dan Nunukan III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi).
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Sampai pukul 03.06 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, atau pun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
Baca juga: Gempa tektonik dengan magnitudo 3,7 guncang Tarakan
Baca juga: Gempa 6,1 SR guncang Tarakan, warga panik
Baca juga: Sumber gempa di kedalaman menengah Laut Banda masih sangat aktif
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2021