Juru Bicara Satgas COVID-19 Papua Barat dokter Arnold Tiniap di Manokwari, Rabu merinci ledakan 147 kasus positif di tiga kabupaten dan kota itu, yaitu Teluk Bintuni 106 kasus, Kota Sorong 40 kasus dan Kabupaten Sorong satu kasus.
Dia mengatakan bahwa dengan tambahan 147 kasus baru itu, maka total kasus aktif COVID-19 Papua Barat menjadi 168 orang, tersebar di empat daerah.
"Dari 168 kasus aktif di provinsi ini, tertinggi dari Kabupaten Teluk Bintuni sebanyak 122 orang, disusul Kota Sorong 44 orang, Fakfak satu orang dan Kabupaten Sorong satu orang," kata Tiniap.
Sementara Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Teluk Bintuni dokter Wiendo menerangkan bahwa ledakan kasus positif COVID-19 di daerah itu berasal dari laporan hasil pemeriksaan klinik PCR LNG Site di kawasan perusahaan minyak dan gas bumi (migas) LGN Tangguh.
"Sampai saat ini RSUD Kabupaten Teluk Bintuni belum melaporkan adanya tambahan kasus baru sejak 9 November 2021. Ledakan kasus justru berasal dari kawasan LNG Tangguh," katanya.
Terkait tambahan kasus positif ini, Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat segera menyiapkan langkah untuk melakukan pengujian sampel di Balitbangkes Kemenkes RI.
"Kami sedang komunikasikan, untuk pengambilan sampel selanjutnya bisa dikirim ke Litbangkes Kemenkes RI untuk pemeriksaan/pengujian varian Omicron," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Otto Parorongan.
Pewarta: Hans Arnold Kapisa
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2021