Yogyakarta (ANTARA News) - Penumpang kereta api tujuan Yogyakarta mengalami peningkatan hingga 30 persen pada libur panjang akhir pekan dibanding hari biasa.

"Peningkatan jumlah penumpang yang turun di Yogyakarta sudah terjadi sejak Kamis (2/6)," kata Kepala Hubungan Masyarakat PT Kereta Api (KA) Daerah Operasi (Daop) VI Yogyakarta Eko Budiyanto di Yogyakarta, Jumat.

Ia memperkirakan, jumlah rata-rata penumpang yang datang ke Yogyakarta pada hari biasa adalah 12.000 orang per hari, dan pada saat libur panjang akan meningkat menjadi sekitar 15.000 orang per hari.

"Karena penumpang yang datang mengalami peningkatan, maka kemungkinan akan ada kenaikan yang sama pada Sabtu (4/6) dan Minggu (5/6) saat mereka akan meninggalkan Yogyakarta," katanya.

Menurut dia, untuk mengantisipasi adanya peningkatan jumlah penumpang pada Sabtu (4/6) dan Minggu (5/6) malam, pihaknya sudah menyiapkan satu kereta tambahan yaitu Argo Dwipangga Ektra yang diberangkatkan dari Stasiun Solo Balapan menuju Stasiun Jakarta Gambir.

KA Argo Dwipangga Ekstra tersebut memiliki kapasitas sekitar 400 tempat duduk.

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Malioboro Syarifudin Teguh mengatakan, Malioboro tetap menjadi salah satu tujuan wisata utama di Kota Yogyakarta pada saat libur panjang akhir pekan.

"Kami pun berkomitmen untuk menerapkan manajemen lalu lintas, diharapkan tidak ada kemacetan. Minimal, lalu lintas padat merayap, tetapi tetap berjalan," katanya.

UPT akan melakukan koordinasi dengan kepolisian, polisi pariwisata termasuk paguyuban yang berada di Malioboro.

UPT, lanjut dia, juga akan melakukan pengawasan terhadap paguyuban sehingga tidak melakukan pelanggaran tarif parkir reguler, atau tidak menaikkan harga dagangan.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011