Bandung (ANTARA News) - Kebun Binatang dan Taman Lalu Lintas Ade Irma di Kota Bandung menjadi tempat wisata favorit warga Kota Bandung pada liburan akhir pekan.
Sepeti pada liburan panjang minggu ini, Kebun Binatang Kota Bandung yang berlokasi di Jalan Tamansari Kota Bandung dan Taman Lalu Lintas Ade Irma di Jalan Belitung diserbu pengunjung.
"Meski pelajar tidak libur, namun diprediksi dalam empat hari ini ada peningkatan pengunjung signifikan, puncaknya Sabtu dan Minggu besok," kata Ketua Yayasan Kebun Binatang Bandung, Dadang Danumiharja di Bandung, Jumat.
Sejak Kamis (2/6) pengunjung ke Kebon Binatang Bandung mengalir, selain pengunjung dari Kota Bandung dan sekitarnya, juga berasal dari sejumlah daerah lainnya di Jawa Barat seperti Cianjur, Sumedang, Priangan dan dari beberapa daerah lainnya.
Mereka rata-rata datang berombongan maupun menggunakan kendaraan pribadi yang berjejer di lapangan parkir kebun binatang itu.
Pihak Kebun Bintang sendiri menargetkan jumlah pengunjung pada `libur kejepit` kali ini sebanyak 30.000 orang selama empat hari.
"Melihat hari Kamis kemarin memang pengunjung meningkat, diprediksi lebih banyak dibandingkan libur bersama pertengahan Mei 2011 lalu," katanya.
Pengunjung tidak mengeluh dikutip tiket masuk Rp12.000 per orang. Mereka menikmati liburan bersama keluarga melihat sejumlah satwa yang jarang mereka temui.
"Ada sekitar 220-an jenis satwa di sini, beberapa diantaranya berkembang biak. Binatang unta, gajah, harimau menjadi satwa paling menarik bagi pengunjung," katanya.
Sementara itu peningkatan pengunjung juga terjadi di Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani di Jalan Belitung Kota Bandung. Taman lalu lintas yang berlokasi di depan markas Kodam III Siliwangi Bandung itu diserbu pengunjung sejak Kamis.
Akibatnya, terjadi kemacetan arus lalu lintas di depan pintu masuk taman rekreasi bagi anak-anak itu.
Sementara itu serbuan warga ibukota Jakarta yang berliburan ke Kota Bandung juga terus mengalir ke Bandung dengan tujuan tempat wisata belanja, kuliner dan sejumlah obyek wisata alam di Bandung.
(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011