Jakarta (ANTARA) - Ladang gas serpih (shale) Fuling di Kota Chongqing, China barat daya, pada Selasa (28/12) mencatatkan rekor produksi tertinggi hampir 7,1 miliar meter kubik gas serpih tahun 2021 ini, naik sebesar 7,1 persen (year on year/yoy).

Selama musim pemanasan saat musim dingin yang dimulai pada November, ladang gas itu telah memasok 1,1 miliar meter kubik gas alam, dan pasokan gas harian saat ini menembus 20 juta meter kubik, menurut pengembangnya, Sinopec, perusahaan migas terbesar di China.

Gas serpih sebagian besar mengandung metana. Gas itu dianggap sebagai jenis sumber energi bersih dan baru.

Ladang gas serpih Fuling, yang ditemukan pada 2012 di Distrik Fuling di Chongqing, telah memproduksi sekitar 41,5 miliar meter kubik gas hingga saat ini.

Ladang gas itu baru-baru ini menambahkan 104,9 miliar meter kubik cadangan terbukti, sehingga total cadangan terbuktinya menjadi hampir 900 miliar meter kubik, atau 34 persen dari cadangan terbukti gas serpih di negara itu.

Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2021