New York (ANTARA News) - Saham Wall Street berakhir bervariasi atau "mixed" pada Kamis waktu setempat karena investor bersiap untuk laporan ketenagakerjaan Mei dan mencerna peringatan Moody`s atas utang Amerika Serikat.
Dow Jones Industrial Average turun 41,59 poin (0,34 persen) menjadi ditutup pada 12.248,55.
Indeks S&P 500 yang lebih luas merosot 1,61 poin (0,12 persen) menjadi 1.312,94, sementara indeks komposit saham teknologi Nasdaq naik 4,12 poin (0,15 persen) menjadi 2.773,31.
Perdagangan cukup berombak setelah aksi jual besar-besaran pada Rabu didorong oleh indikator ekonomi suram ketenagakerjaan dan manufaktur.
"Perdagangan telah mengeras hari ini, setelah kemarin jatuh besar dan menjelang laporan utama pekerjaan besok, yang berpotensi menyebabkan ayunan besar di kedua arah," kata analis Briefing.com.
Departemen Tenaga Kerja yang melaporkan penurunan klaim pengangguran yang lebih kecil di AS dari yang perkiraan minggu lalu menambahkan suasana cemas.
Semua mata akan berada di data ketenagakerjaan Mei dari Departemen Tenaga Kerja yang datang sebelum pasar Jumat dibuka. Perkiraan konsensus untuk penciptaan pekerjaan non pertanian bersih dipangkas menjadi 169.000 pada Kamis dari hari sebelumnya 185.000.
Tingkat pengangguran terlihat bertahan tidak berubah pada 9,0 persen dari April.
Pada Kamis sore Moody`s memperingatkan bahwa Amerika Serikat menghadapi sebuah tinjauan peringkat kredit dan berpotensi penurunan jika batas utang nasional, saat ini berada pada 14,29 triliun dolar AS, tidak dinaikkan dalam beberapa minggu.
"Jika tidak ada kemajuan pada peningkatan batas utang pada minggu-minggu mendatang, (Moody`s) memperkirakan untuk menempatkan peringkat utang pemerintah AS berada dalam pemeriksaan untuk kemungkinan penurunan," kata perusahaan dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya Moody`s telah memperingatkan bahwa peringkat kredit Bank of America, Citigroup dan Wells Fargo bisa diturunkan. Tiga bank besar mengabaikan kerugian dengan saham BoA naik 0,4 persen, Citi bertambah 0,9 persen dan Wells Fargo naik 0,2 persen.
Goldman Sachs berada di bawah tekanan di tengah laporan telah menerima surat perintah pengadilan dari kantor Kejaksaan Manhattan sebagai bagian dari penyelidikan kegiatan perusahaan yang mendorong ke krisis keuangan.
Sebuah sumber yang dekat dengan hal itu mengkonfirmasikan laporan kepada AFP, sementara juru bicara Goldman menolak berkomentar. Saham bank investasi ini turun 1,3 persen menjadi 134,38 dolar AS.
Pasar obligasi anjlok. Hasil pada obligasi Treasury 10-tahun naik menjadi 3,03 persen dari 2,97 persen pada akhir Rabu, sedangkan pada obligasi 30-tahun meningkat menjadi 4,25 persen dari 4,15 persen. Harga dan hasil obligasi bergerak dalam arah berlawanan.
(SYS/A026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011