Jakarta (ANTARA) - Head of Public Affairs Shopee Indonesia, Radynal Nataprawira, mengatakan pihaknya ingin memperkenalkan seputar bisnis digital melalui program Bimbel Shopee secara gratis untuk Dewa Wibisono, bocah yang belakangan viral karena berjualan gambar di marketplace.
“Kami ingin memberikan gambaran kepada Dewa bahwa kelak dia akan bisa memiliki usaha secara mandiri jika Dewa secara konsisten memiliki semangat yang sama untuk berwirausaha. Hal ini sebagai langkah awal Shopee dalam mendukung potensi Dewa di masa depannya,” kata Radynal kepada ANTARA pada Rabu.
Radynal mengaku senang sekaligus bangga dengan Dewa. Selain memperkenalkan cara berwirausaha, pihaknya juga akan menyediakan peralatan menggambar untuk mendukung hobi Dewa dalam berkreasi.
Baca juga: Shopee bantu program "Medan Bersih"
Sebagai informasi, Shopee memiliki program pelatihan daring bernama Bimbel Shopee untuk membina perkembangan penjual baru. Melalui program tersebut, trainer akan menjelaskan informasi dan materi kepada penjual mengenai foto produk, deskripsi produk, pengaturan akun, profil toko, dan fitur promosi.
Sebelumnya, Dewa ramai diperbincangkan di media sosial belakangan ini karena menjual gambar hasil karyanya sendiri di aplikasi Shopee. Aksinya mendapat apresiasi dari warganet, terutama mengenai keberanian Dewa atas ide dan kreativitasnya dalam menjual gambar.
Usai lapak online-nya menjadi sorotan di media sosial, Dewa kebanjiran order hingga stok produk yang dia beri nama "gambar bagus" terjual habis.
Baca juga: Dua jam pertama Shopee 12.12, produk terjual meningkat 13 kali lipat
Ia menjual aneka gambar hasil karyanya dengan mematok harga Rp2.000 hingga 4.000 per gambar. Bentuk gambar yang ia tawarkan berupa sejumlah jenis hewan, seperti kucing, kumbang, anak ayam, dan lumba-lumba. Selain itu, Dewa juga menggambar pemandangan alam dan bintang.
Vera, sang ibu, mengaku kaget sekaligus bangga melihat Dewa memiliki keberanian menjual karyanya. Ia juga tak menyangka, kreativitas Dewa menjadi sorotan di jagat media sosial.
“Saya tidak tahu Dewa berjualan. Memang saya yang buatkan akun Shopee, tetapi sebagai pembeli agar Dewa bisa memilih langsung kebutuhan atau perlengkapan sekolah,” kata Vera.
Baca juga: Shopee Creative and Innovation Hub resmi hadir di Solo
Menurut Vera, Dewa memang gemar menggambar sejak kecil. Anak kedua dari empat bersaudara itu selalu ingin memperkaya pengetahuannya tentang menggambar dengan mencari informasi di internet secara otodidak.
Selain itu, kata Vera, Dewa juga gemar mengamati dan detail terhadap segala sesuatu. Saat berbelanja online, ia selalu membaca terlebih dulu keterangan produk dan syarat-syarat yang harus diperhatikan sebelum membeli.
“Karena Dewa bisa gambar, jadi Dewa merasa produk yang dia punya adalah gambarnya. Dia juga meniru cara memberikan informasi produk lalu dia jual secara online,” tutur Vera.
Vera mengaku senang melihat semangat pada diri Dewa yang gemar mencari tahu dan mempraktikkan langsung bagaimana kreasinya dapat dinikmati orang lain sekaligus cara memasarkan gambarnya sehingga orang-orang tertarik dengan karyanya.
Baca juga: Shopee: Digitalisasi UMKM percepat Indonesia jadi negara "top 3 dunia"
Baca juga: Kisah inspiratif tiga ibu tangguh untuk memulai bisnis
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021