Singapura (ANTARA News) - Menteri Perdagangan dan Perindustrian Singapura, Lim Hng Kiang, merespon penjajakan kerja sama perdagangan langsung yang dilakukan pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Dia sangat merespon dan menanggapi dengan serius terutama terkait pemenuhan kebutuhan pangan pokok di Singapura," kata Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo, usai melakukan pertemuan terbatas dengan Menteri Perdagangan Singapura di Singapura, Kamis.
Selain itu, di bidang pariwisata, menteri perdagangan mengungkapkan, setiap tahun pihaknya menangani satu juta wisatawan asing yang melakukan perjalanan wisata menggunakan kapal pesiar.
Sebanyak 250 ribu diantara wisatawan tersebut merupakan warga Singapura, yang ia sangat yakini dapat diarahkan untuk berwisata ke Sulsel.
Namun, menteri mengharapkan, provinsi Sulsel dapat memberikan jaminan keamanan serta sejumlah fasilitas seperti perahu penyeberangan untuk digunakan wisatawan dari kapal pesiar ke daratan, fasilitas medis, pasokan air bersih untuk kapal pesiar selama berlabuh dan fasilitas lainnya.
Dari pertemuan ini, Kementerian Perdagangan Singapura juga menyatakan akan memfasilitasi komunikasi dagang melalui forum pengusaha Singapura dengan pemerintah provinsi dan forum pengusaha di Sulsel.
"Menteri perdagangan akan mengutus stafnya berbicara dengan Duta Besar Singapura untuk Indonesia terkait hal-hal teknis dan rencana aksi kerja sama dengan Provinsi Sulsel. Pertemuan dengan menteri perdagangan hari ini baru merupakan penjajakan awal. Saya sangat mengapresiasi karena baik Menlu maupun Mendag di sini sudah tahu banyak soal Sulsel termasuk potensi kita," tutupnya.(*)
(T.KR-RY/M012)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011