Para peserta umumnya mengalami kendala dalam menemukan kecocokan pasangan, mulai dari masalah kepribadian, etika, hingga bentuk fisik.

Jakarta (ANTARA News)- Pria dan wanita dewasa dan masih "jomblo" (lajang) di sejumlah kota besar ternyata tertarik pada program Kontak Jodoh yang diselenggarakan stasiun televisi SCTV bekerjasama dengan Shandika Widya Cinema. Paling tidak, itu terbukti dari terus meningkatnya "share" program yang tayang setiap Sabtu pukul 18.00-19.00 WIB tersebut di beberapa kota "rating", termasuk Bandung, Makassar, Palembang, Jogjakarta, dan Denpasara. Manajer Senior Departemen Humas SCTV Budi Darmawan dalam siaran pers yang diterima ANTARA, Jumat, menyatakan sejak ditayangkan 11 Nopember 2005, program itu menunjukkan grafik jumlah penonton meningkat, dan masuk daftar Top 20 Program berdasarkan hasil penelitian AGB-Nielsen Media Research. "Data ABG Nielsen menunjukkan, satu bulan terakhir ini sharenya rata-rata 19-20 persen di seluruh kota rating," katanya. Kontak Jodoh merupakan program khusus untuk para "jomblo" yang punya kesulitan dalam mencari jodoh, kekasih atau pasangan hidup. Para peserta umumnya mengalami kendala dalam menemukan kecocokan pasangan, mulai dari masalah kepribadian, etika, hingga bentuk fisik. Program ini dalam setiap episode menampilkan lima pria dan lima wanita yang terpilih melalui penyaringan dan seleksi terhadap ratusan pelamar. Mereka yang terpilih kemudian mendapatkan semacam pendidikan dan pelatihan selama seminggu sehingga diharapkan menjadi manusia baru yang memiliki kepercayaan diri. Selama masa "karantina", peserta menjalani pembelajaran cara-cara bercinta yang diberikan oleh selebriti dengan reputasi "love master", selain diubah penampilan fisiknya oleh penata rias dan perancang busana. Setelah itu mereka akan mengikuti acara pesta Kontak Jodoh, yang memberikan kesempatan untuk melakukan pendekatan satu sama lain hingga akhirnya menentukan pilihan siapa jodohnya. Menurut Manajer Penelitian dan Pengembangan SCTV Yeni P. Anshar, kelebihan program Kontak Jodoh terletak pada topik pencarian pasangan yang dikemas dalam konteks hiburan ringan dengan pemandu acara pelawak Cagur.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006