Kupang (ANTARA) - Banjir yang terjadi di tiga wilayah kecamatan di Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Timur, berdampak pada setidaknya 129 keluarga menurut data Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang.
Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang Emi Frizer kepada wartawan di Kupang, Rabu, banjir antara lain berdampak pada 34 keluarga di Desa Lenang, 59 keluarga di Desa Ngadu Bolu, tujuh keluarga di Desa Praikaroku Jangga, dan 20 keluarga di Desa Padira Tana di Kecamatan Umbu Ratu Nggay.
Selain itu, ia melanjutkan, banjir berdampak pada lima keluarga di Desa Umbu Langsung, Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat, dan empat keluarga di Desa Elu, Kecamatan Katikutana Selatan.
Menurut dia, jumlah warga yang terdampak masih bisa bertambah mengingat masih ada daerah-daerah banjir yang belum bisa dijangkau oleh petugas.
Hujan deras yang disertai angin kencang menyebabkan banjir dan pohon tumbang di beberapa bagian wilayah Sumba Tengah.
"Beberapa ruas jalan kembali tertutup oleh pohon yang tumbang dan genangan air," kata Emi.
Baca juga:
Basarnas siagakan personel di desa yang terdampak banjir di Sumba Tengah
Ruas jalan yang terdampak tanah longsor di Pulau Sumba sudah bisa dilalui
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2021