Manager Marketing Aje Big Cola Indonesia Agit Atriantio kepada wartawan di Jakarta, Rabu, mengatakan, Piala FA yang resmi milik Manchester City akan tiba di Indonesia tanggal 7 Juni.
"Tidak hanya itu saja, Piala FA yang merupakan tropi kompetisi paling tua di dunia ini akan ditemani oleh sejumlah pemain legendaris Inggris," katanya.
Piala FA ini rencananya akan dihadirkan oleh Big Cola, minuman berkarbonasi yang sudah hadir di Indonesia sejak enam bulan lalu. Menurut rencana, Piala FA ini akan dipajang di arena Pekan Raya Jakarta.
Namun Agit belum menyebutkan siapa-siapa saja pemain legendaris Inggris yang akan ikut hadir bersama Piala FA itu.
Piala FA sendiri merupakan salah satu kompetisi sepak bola tertua di dunia. Piala ini mulai bergulir pada tahun 1871, di mana ketika itu diikuti oleh 17 klub.
Hingga saat ini Manchester United (MU) tercatat sebagai klub yang paling banyak menjuarai Piala FA dengan 11 trofi, disusul Arsenal dengan 10 tropi.
Sementara Manchester City menjuarai Piala FA Inggris dengan kemenangan 1-0 atas Stoke City, Sabtu (14/5), saat Yaya Toure melepaskan tembakan yang tidak terhentikan pada menit ke-74 untuk mengamankan trofi pertama mereka dalam 35 tahun.
Toure, yang juga mencetak gol yang mengalahkan Manchester United pada semifinal di Wembley yang membawa City ke final pertama mereka dalam 30 tahun, hampir menghancurkan jaring dengan tembakan datar yang sangat keras setelah Stoke sebelumnya gagal mengamankan tembakan David Silva.
City mendominasi pertandingan melawan tim Stoke tampil di final untuk pertama kalinya. Mereka terus menekan pertahanan Stoke sebelum akhirnya layak merebut trofi Piala FA mereka yang kelima dan yang pertama sejak 1969.
Dengan sudah memastikan tempat di penyisihan Liga Champions untuk pertama kali, kemenangan pada hari Sabtu itu merupakan hadiah nyata bagi Sheikh Mansour bin Zayed bin Al Nahyan asal Abu Dhabi, yang membeli klub itu pada 2008 dan sudah menghabiskan sekitar 300 juta poundsterling (487,6 juta dolar AS) untuk menggaet sejumlah pemain.(*)
(T.T009/R014)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
