Kami di hari ketiga berhasil menemukan korban nelayan Suparman (47), warga Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat.
Lebak (ANTARA) - Tim gabungan Pencarian dan Pertolongan atau SAR mengerahkan rescue car dan perahu nelayan melakukan penyisiran nelayan hilang di perairan Cilograng Lebak yang ditemukan meninggal dunia.
"Kami di hari ketiga berhasil menemukan korban nelayan Suparman (47), warga Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat," kata Humas Kantor SAR Banten Wahyu saat dihubungi di Lebak, Selasa.
Tim gabungan terdiri dari Kantor SAR Banten, BPBD Lebak, TNI, Polri, Relawan Pengamanan Pantai, pokdarwis, nelayan dan masyarakat setempat berhasil menemukan korban di tengah laut pukul 10.30 WIB.
Jenazah Suparman dilakukan evakuasi dari tengah laut dan berada di pantai pukul 11.40 WIB.
Sebelumnya, tim gabungan telah mengerahkan rescue car milik Kantor SAR Banten dan perahu nelayan, namun sejauh ini belum ada tanda-tanda untuk menemukan korban.
Beruntung, kondisi perairan Cilograng Lebak berawan dan gelombang normal.
Tim SAR gabungan melakukan penyisiran di sekitar Pantai Citarate sejauh 3 km ke arah barat. Kemudian melanjutkan pencarian dengan menggunakan perahu nelayan ke sekitar lokasi nelayan itu hilang (LKP).
Tim SAR gabungan sempat beristrahat sejenak dan melanjutkan pencarian dengan menggunakan perahu nelayan.
Tim SAR gabungan akhirnya menemukan korban di tengah laut dengan kondisi terapung dan sudah meninggal dunia.
"Kami menyerahkan jenazah korban kepada anggota keluarga untuk dimakamkan," katanya menjelaskan.
Ia mengatakan penemuan korban Suparman, seorang nelayan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, sehingga kegiatan pencarian dan pertolongan dihentikan.
Tim gabungan kembali ke masing-masing kesatuan maupun ke organisasi induknya setelah tiga hari melakukan evakuasi.
"Kami juga menarik kembali rescue car dan peralatan lainnya setelah dihentikan pencarian dan pertolongan itu," katanya pula.
Baca juga: Tim evakuasi akhirnya temukan nelayan hilang di Lebak
Baca juga: Tim evakuasi sisir nelayan hilang diterjang gelombang tinggi di Lebak
Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021