Dhaka (ANTARA) - Bangadesh pada Selasa mulai memberikan dosis booster (penguat) vaksin COVID-19 selagi negara Asia Selatan itu berupaya mencegah varian Omicron yang sangat menular.
Otoritas menemukan dua kasus Omicron pada dua pemain kriket yang pulang dari Zimbabwe pada Desember ini tanpa melihat adanya penularan komunitas, menurut kementerian kesehatan.
Suntikan booster diberikan kepada petugas di lini terdepan penanganan COVID-19 dan kaum lansia berusia 60 tahun ke atas yang menerima dosis kedua minimal enam bulan lalu, kata pejabat kesehatan.
Program booster dimulai di ibu kota Dhaka sambil pemerintah merencanakan perluasan program tersebut, katanya.
Bangladesh telah menyuntikkan sekitar 132 juta vaksin COVID-19 dan 27 persen dari populasinya sudah mendapatkan dosis kedua.
Sejauh ini tercatat lebih dari 1,5 juta kasus dan 28.062 kematian COVID-19 di Bangladesh sejak pandemi melanda.
Sumber: Reuters
Baca juga: Bangladesh memulai vaksinasi COVID-19 untuk pengungsi Rohingya
Baca juga: Bangladesh perpanjang penguncian untuk perangi gelombang COVID-19
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2021