Dua pasar tradisional di DKI raih sertifikat ISO manajemen mutu

Jakarta (ANTARA) - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta yang mengelola pasar rakyat, PD Pasar Jaya dan dua pasar tradisional yakni Pasar Mayestik dan Pasar Glodok, meraih sertifikat Organisasi Internasional Standardisasi (ISO) untuk sistem manajemen mutu dari Sucofindo.

"Kami berharap pasar-pasar tradisional lainnya di DKI Jakarta dapat meraih sertifikat ISO seperti halnya Pasar Mayestik dan Pasar Glodok," kata Direktur Utama PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin di Jakarta, Selasa.

PD Pasar Jaya, Pasar Mayestik di Jakarta Selatan, dan Pasar Glodok di Jakarta Barat, mendapatkan sertifikat ISO 9001:2015 yang diserahkan langsung Direktur Utama Sucofindo Mas Wigrantoro.

Menurut Arief, penerima sertifikat ISO harus mengamalkan ketaatan, ketertiban, dan konsistensi, dalam menjaga kualitas yang sudah tercantum dalam sertifikat tersebut. Sertifkat ISO itu, kata dia, juga sekaligus menjadi hadiah bagi PD Pasar Jaya pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-55.

Arief menjelasjan, para pelaku usaha di pasar tradisional sudah mendapatkan edukasi untuk manajemen mutu, sehingga pihaknya berjanji untuk menggenjot kualitas pelayanan di pasar.

"Pasar Mayestik bisa menjadi contoh untuk pasar tradisional. Saat ini pedagang di pasar tradisional sudah teredukasi dengan baik, sehingga tidak sulit untuk mengubah kebiasaan untuk disiplin, tertib secara konsisten, sehingga bisa mempertahankan ISO 9001:2015," ucapnya.

Sementara Direktur Utama PT Sucofindo, Mas Wigrantoro, menambahkan, BUMD DKI itu sudah mempersiapkan diri dalam waktu satu tahun terakhir hingga mendapatkan sertifikat ISO 9001:2015.

"Persiapan yang telah dilakukan menjadi pondasi dalam pengelolaan pasar tradisional secara baik ke depannya. Ini merupakan bentuk transformasi yang terjadi di PD Pasar Jaya, dalam hal ini Pasar Mayestik dan Pasar Glodok," ujar Mas Wigrantoro.

Tantangan pasar tradisional, lanjut dia, dinilai akan terus berubah seiring kecanggihan teknologi seperti transaksi konsumen kini bisa dilakukan dari rumah melalui teknologi digital.

Belum lagi generasi milenial yang akan mendominasi kegiatan ekonomi juga harus disesuaikan oleh PD Pasar Jaya, sehingga ini menjadi peluang kolaborasi antara Sucofindo dan PD Pasar Jaya yang telah terjalin sejak 2014.