Banda Aceh (ANTARA News) - Seorang peserta ujian tulis Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2011 di Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh, diamankan pihak kepolisian setempat karena diduga mengunakan jasa joki.
Ketua Lokal SNMPTN 2011 Banda Aceh, Samsul Rizal di Banda Aceh, Rabu menyatakan, pelaku berinisial BF diamankan polisi saat mengikuti ujian tulis di Fakultas Pertanian Unsyiah, sementara joki berinisial DN yang merupakan salah seorang mahasiswa angkatan 2010 di perguruan tinggi itu, belum berhasil diamankan.
Ia mengatakan, indikasi penggunaan jasa joki tersebut telah dicurigai panitia atas lembar jawaban yang diisi dua orang tersebut, yang merupakan peserta SNMPTN.
"Kedua peserta ujian tersebut mengisi identitas yang berbeda dengan nomor yang dimilikinya. Dari kecurigaan tersebut, panitia berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menuju tempat pelaku," katanya menjelaskan.
Menurut Samsul, kedua peserta SNMPTN tersebut akan dikenakan sanksi akademik seperti dikeluarkan dari universitas untuk DN, dan dicoret menjadi salah seorang calon mahasiswa di Universitas "Jantong Hatee" rakyat Aceh itu.
"Sanksi akademik tetap diberikan dan untuk tindak kriminal itu kami serahkan kepada pihak kepolisian. Kami berharap polisi terus mengembangkan guna mengusut jaringan lainnya dalam praktik perjokian," katanya.
Ia berharap sanksi yang akan diberikan kepada para pelaku tersebut dapat menjadi sebuah pelajaran bagi calon mahasiswa lainnya, sehingga mereka tidak melakukan kecurangan untuk menjadi calon mahasiswa di universitas tersebut di masa mendatag.
(KR-IFLP004)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011