"Jumlah tersebut hanya naik tipis dari Maret sebanyak 598,1 ribu orang," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Djamal di Jakarta, Rabu.
Sedangkan jumlah tersebut meningkat 9,39 persen dibandingkan April 2010 dimana jumlah kedatangan wisatawan mancanegara pada waktu itu mencapai 555,9 ribu orang.
Ia menjelaskan jumlah kedatangan terbanyak terjadi pada Bandara Ngurah Rai, Bali yang mencapai 224.423 orang, Bandara Soekarno Hatta, Jakarta 151.989 orang dan Bandara Hang Nadim, Batam 92.055 orang.
Kemudian, jumlah kedatangan terbanyak juga tercatat di Bandara Tanjung Uban, Bintan 26.206, Bandara Polonia, Medan 14.998 dan Bandara Juanda, Surabaya 14.179 orang.
"Jumlah kedatangan di Ngurah Rai meningkat sebesar 10,8 persen dibandingkan Maret, dan kebanyakan para wisatawan yang berkunjung ke Bali adalah turis-turis asal Australia," ujar Djamal.
Ia menambahkan jumlah kedatangan pada April di seluruh Bandara hampir mengalami penurunan, kecuali di Ngurah Rai dan Batam karena April bukan termasuk bulan yang tepat untuk berlibur.
"Banyaknya pintu masuk yang mengalami penurunan pada April dibanding Maret, karena pengaruh faktor siklus bulanan, dimana April merupakan low season," ujarnya.
Secara kumulatif ia mengatakan, selama Januari-April 2011, jumlah wisatawan yang berkunjung adalah sebesar 2,32 juta orang yang berarti meningkat 7,2 persen dibandingkan periode yang sama pada 2010 sebanyak 2,17 juta orang.
Sementara, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di 20 provinsi pada April 2011 mencapai rata-rata 52,1 persen, atau naik 2,41 poin dibanding TPK April 2010 sebesar 49,69 persen.
"Begitu pula jika dibanding TPK hotel Maret 2011, TPK hotel berbintang pada April 2011 mengalami kenaikan 0,15 poin," ujar Djamal.
Sedangkan, rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di 20 provinsi selama April 2011 adalah 2,07 hari, naik 0,08 hari dibanding keadaan April 2010.
(S034)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011