masih ada orangtua yang belum mengizinkan anaknya menerima vaksinasi, salah satunya karena penyakit bawaanJakarta (ANTARA) - Suku Dinas Pendidikan wilayah II Jakarta Pusat menyebutkan vaksin anak usia 6-11 tahun telah mencapai 29.713 anak atau tercapai 70,46 persen dari sasaran.
Kasudin Pendidikan Wilayah II Jakarta Pusat Uripasih mengatakan jumlah pelajar usia 6-11 tahun atau kelas 1 sampai 5 Sekolah Dasar (SD) mencapai total 42.168 anak, terdiri dari 33.456 pelajar sekolah negeri dan 8.712 sekolah swasta.
"Vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun ini terbilang cepat karena orangtua mendukung dan mengizinkan anak-anaknya untuk segera divaksin," kata Uripasih di Jakarta, Selasa.
Uripasih mengatakan pihaknya menargetkan 1.000 pelajar per hari untuk divaksin, sejak program vaksin anak usia 6-11 tahun diluncurkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Adapun pelaksanaan vaksin umumnya dilakukan di sekolah asal siswa guna mempermudah pendataan dan penjangkauan siswa.
Ia mengakui bahwa masih ada orangtua yang belum mengizinkan anaknya menerima vaksinasi, salah satunya karena penyakit bawaan.
Namun demikian, jumlahnya tidak lebih banyak dari orangtua yang mendorong agar anaknya divaksin. Peran RT dan RW di lingkungan setempat juga diharapkan untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi anak.
"Peran RT, RW dan lurah juga sangat membantu dalam melakukan vaksinasi. Mereka aktif melakukan imbauan agar anak usia 6-11 tahun mau divaksin," kata Uripasih.
Adapun jumlah total anak usia 6-11 tahun yang terdaftar di dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) ada 1,1 juta anak.
Vaksinasi ini bertujuan untuk mencegah sakit berat dan kematian pada anak yang terinfeksi, mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka, meminimalisir penularan di sekolah atau satuan pendidikan, dan mempercepat tercapainya kekebalan kelompok.
Baca juga: 13.500 siswa di Kembangan sudah mengikuti program vaksin anak
Baca juga: Camat Taman Sari laporkan 4.000 siswa sudah mengikuti vaksin anak
Baca juga: Pemkot Jakbar sudah vaksinasi 8.000 anak usia 6-11 tahun di Cengkareng
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021