Jakarta (ANTARA News) - Kurs mata uang Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot antar bank Jakarta pada Rabu pagi melemah tipis sebesar lima poin ke posisi Rp8.537 dibanding sebelumnya yang sebesar Rp8.532.
Analis pasar uang Samuel Sekuritas Lana Soelistianingsih, di Jakarta, Rabu mengatakan, pasar tengah mewaspadai potensi penurunan peringkat Jepang oleh lembaga pemeringkat internasional Moody?s.
"Dengan potensi penurunan peringkat Jepang itu akan berdampak negatif pada mat uang Asia termasuk mata uang nasional," kata dia.
Sebelumnya, pada perdagangan kemarin, nilai tukar rupiah masih melanjutkan penguatan tipis. Penguatan juga terjadi di hampir semua mata uang Asia kecuali yen yang bergerak melemah.
Ia menambahkan, Jepang menghadapi kemungkinan penurunan satu peringkat oleh Moody?s dari posisinya sekarang yaitu "Aa2" seiring beban fiskal yang meningkat akibat naiknya tingkat pengangguran dari 4,6 persen menjadi 4,7 persen pada bulan April.
"Hasil kaji ulang Moody?s akan disampaikan tiga bulan mendatang. Pada Februari lalu, Moody?s menurunkan outlook Jepang menjadi negatif," kata dia.
Sebelumnya, kata dia, lembaga pemeringkat internasional Fitch juga telah menurunkan outlook menjadi negatif dengan peringkat AA- (Double A minus).
Bahkan lembaga pemeringkat internasional lainnya Standard & Poor`s (S&P) pada April lalu, kata Lana, untuk kedua kalinya juga menurunkan outlook Jepang.
"Penurunan dari berbagai badan peringkat dunia ini mengindikasikan ancaman fiskal yang serius di Jepang," katanya.
Ia menambahkan, Jepang saat ini masih menjadi pasar uang Asia yang paling penting, pelemahan persepsi risiko ini dapat berdampak negatif bagi pasar Asia.
(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011