Pemenang turnamen Grand Slam 16 kali itu, yang kalah di delapan besar tahun lalu menyusul empat penampilan di final sebelumnya, berhadapan dengan Djokovic setelah lawan petenis Serbia itu di perempat final, Fabio Fognini dari Italia, mengundurkan diri karena cedera.
"Ia (Monfils) pemain hebat, jadi saya tahu permainan akan berbahaya sekali di perempat final," kata Federer, setelah enam kemenangannya atas Monfils pada pertemuan mereka sebelumnya.
"Saya amat gembira maju ke semi final," katanya.
Monfils menyebutkan, angin kencang yang berhembus di lapangan tengah Roland Garros mengakibatkan ia mengalami kesukaran dalam pertandingan itu.
"Kelemahan besar saya hari ini adalah saya tidak sanggup melakukan servis," katanya.
"Bila saya dapat melancarkan servis dengan baik, saya kira saya akan menjadi semakin bermain mudah. Hembusan angin membuat semuanya menjadi sulit bagi saya," katanya.
Mantan petenis nomor satu Federer, juara pada 2009, melaju mulus dalam turnamen itu dan belum pernah kalah satu set pun.
Unggulan kedua Djokovic, mengalahkan petenis kondang dari Swiss itu tiga kali pada laga mereka sebelumnya dan butuh satu kemenangan lagi untuk menyamai rekor John McEnroe pada 1984 yang memiliki rekor 42 pertandingan tanpa terkalahkan pada awal musim.
Kemenangan Jumat juga akan membawa petenis dari Serbia itu menjadi petenis nomor satu dunia yang baru.
"Bermain di semi final di sini di Roland Garros merupakan momen penting dan melawan petenis hebat membuat segala sesuatu semakin hebat," kata Federer.
(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011