Yang dikuatirkan nilai Pancasila sudah luntur, nilai-nilai kekeluargaan, kegotongroyongan, sudah mulai semakin jauh dari tatanan bermasyarakat
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso meminta pemerintah, khususnya Menteri Pendidikan Nasional mengembalikan mata pelajaran Pancasila sebagai mata pelajaran wajib di setiap sekolah.
"Saya terkejut mata pelajaran Pancasila hilang dan saya minta pemerintah agar mata ajar Pancasila sebagai mata ajar wajib bagi siswa-siswi mulai dari Sekolah Dasar hingga SLTA," kata Priyo di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu.
Ia menilai, nilai-nilai Pancasila sekarang ini tidak diterapkan dengan maksimal sekarang ini.
"Yang dikuatirkan nilai Pancasila sudah luntur, nilai-nilai kekeluargaan, kegotongroyongan, sudah mulai semakin jauh dari tatanan bermasyarakat," kata Priyo.
Ia berharap, bulan Juni yang merupakan kelahiran Pancasila seharusnya dijadikan bahan introspeksi diri bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung mengatakan, dengan menghilangkan nilai-nilai Pancasila, sama artinya menghilangkan ideologi bangsa.
"Jadi perlu Pancasila itu diajarkan mulai dari SD-SLTA. Kalau dihilangkan dan generasi muda tidak mengerti Pancasila, sama menghilangkan ideologi bangsa," ujar Pramono.
(zul)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011