Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan (KPKP) Jakarta Pusat fokus memanfaatkan lantai atap atau "rooftop" di gedung-gedung bertingkat untuk mengembangkan pertanian kota, tahun 2022.

Kepala Seksi Ketahanan Pangan dan Pertanian Sudin KPKP Jakarta Pusat, Ilhamsyah, di Jakarta, Selasa, mengatakan, pihaknya tengah melakukan pendataan terhadap kantor atau gedung perkantoran pemerintah yang memiliki atap gedung landai untuk lokasi pertanian kota, khususnya budidaya tanaman hidroponik.

"Sejauh ini sudah ada 10 gedung milik pemerintah yang ada 'rooftop' dan bisa dijadikan lokasi untuk 'urban farming' dengan cara hidroponik," katanya.

Sedangkan, gedung perkantoran yang sudah mengembangkan budidaya tanaman hidroponik di atap gedung, antara lain, Kantor Paspampres di Jalan Tanah Abang II, Masjid Asy Syifa RSCM di Jalan Kimia Cikini, dan kantor Kementerian Keuangan di Jalan Dr Wahidin Raya Pasar Baru.

Baca juga: Jakarta Timur gelar tanam serentak peringati Hari Lingkungan Hidup

Menurut Ilham, pemanfaatan atap gedung menjadi siasat untuk budidaya tanaman hidroponik dalam mengatasi keterbatasan lahan.

Hidroponik menjadi teknik budidaya menanam yang dinilai menguntungkan, karena tidak memerlukan lahan luas serta hasil panennya lebih sehat karena tidak menggunakan pestisida.

"Kami ingin penanaman sayur-mayur secara hidroponik dapat menjaga ketahanan pangan sekaligus lebih menyehatkan warga," kata dia.

Sejumlah tanaman yang dapat dikembangkan melalui metode hidroponik antara lain bayam, kangkung, pakcoy, cabai dan selada.

Sudin KPKP juga akan melakukan pembinaan kepada warga terkait perawatan tanaman hidroponik, sehingga hasil panennya dapat langsung dinikmati warga.

Baca juga: Atap Masjid Baitussalam "disulap" jadi lahan tanaman hidroponik

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2021