Sentani (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Jayapura, Papua, akan mengirim 30 orang mahasiswa untuk melanjutkan studi di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Jawa Tengah, guna menindaklanjuti program P5 (Penelusuran Pengembangan Potensi Putra Putri Papua asli Kabupaten Jayapura).
Kepala Badan Kepegawaian Kabupaten Jayapura, Maikel Wutoy, di Sentani, Rabu, mengatakan, program pendidikan pada tahun ajaran 2011 ini khusus bidang teknologi.
"Kami sudah membuka pendaftaran, 148 calon mahasiswa sudah mendaftar, selanjutnya mereka siap mengikuti seleksi dengan tes akademik dan psikologi yang disiapkan oleh UKSW," katanya.
Ia mengatakan, ke146 calon mahasiswa yang sudah terdaftar tersebut akan mengikuti tes pada 15 Juni mendatang yang akan berlangsung di Kabupaten Jayapura.
Dikatakan, seluruh biaya bagi 30 siswa nantinya seluruhnya ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Jayapura sama seperti pada program P5 sebelumnya, dengan satu syarat jika mengundurkan diri harus mengganti uang yang telah dipakai selama menempuh pendidikan.
"Para calon mahasiswa itu siap mengikuti tes akademik dan psikologi, semua materi disiapkan oleh UKSW, serta standar yang ditentukan untuk lolos seleksi juga ditentukan sesuai standar Universitas itu, pemerintah Kabupaten Jayapura hanya memfasilitasi semua kewenangan diberikan kepada UKSW sesuai dengan aturan mereka," ujarnya.
Maikel mengatakan, dalam rangka menghilangkan citra bahwa Papua jauh tertinggal, terutama dalam pendidikan, Pemerintah Kabupaten Jayapura terus mengambil kebijakan khusus dengan alokasi dana dari dana otonomi khusus (Otsus).
"Kami terus menyiapkan sumber daya manusia bagi generasi penerus bangsa di Papua, dengan harapan beberapa tahun kedepan putera puteri asli bisa membangun daerahnya sendiri," harapnya.
Apalagi, citra bagi provinsi tertimur Indonesia ini masih tertinggal, terbelakang di segala bidang masih melekat. (HLM/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011