Jakarta (ANTARA) - Hengkang sebagai pemilik Satria Dewa Studio yang menggarap film "Satria Dewa Gatotkaca", Rene Ishak mengungkapkan bahwa saat ini dirinya sedang menyiapkan sebuah film seri animasi bergenre action berjudul "Monkey King: A Hero's Journey To The West".
Baca juga: Syuting, "Satria Dewa: Gatotkaca" terapkan protokol kesehatan ketat
Dalam "Monkey King" atau yang akrab dikenal di Indonesia sebagai Kera Sakti.
Rene akan bekerjasama dengan artis-artis dari Marvel yaitu James Felder dan Walter A. McDaniel yang terkenal melalui karya komik dan animasinya seperti Deadpool, Teenage Mutant, Ninja Turtle, Spider-Man, dan Avenger.
Selain projek "Monkey King", Rene juga akan kembali bekerjasama dengan James Felder untuk menggarap film animasi bergenre action berjudul "Elemental".
"Elemental akan menghadirkan sebuah cerita yang menarik dan tidak akan kalah seru dari film sebelumnya," kata Rene dikutip dari pernyataannya, Selasa.
"Elemental ini menceritakan superhero yang menguasai kekuatan elemental dari seluruh dunia. Film ini juga akan menghadirkan aktor dan aktris ternama dari dalam dan luar negeri. Bukan hanya itu, mengikuti tren saat ini, Elemental pun akan melansir NFT dalam waktu dekat," sambungnya.
Lebih lanjut, Rene juga memberikan sedikit bocoran bahwa dirinya menggandeng dua perusahaan internasional yaitu WTK Entertainment dan MGA Entertainment di bawah naungan Innovasi Kreatif International (IKI).
Tidak kalah menarik, selain disokong oleh dua perusahaan internasional, melalui IKI, Rene pun diberikan kepercayaan menjadi master licensee untuk local Intellectual Property (IP) Riki Rhino yang akan tayang di bioskop mancanegara dan tanah air.
"Saya bersyukur karena selalu mendapatkan ide-ide baru setipa harinya. Karena bagi seorang creator merupakan kepuasan tersendiri untuk menciptakan sesuatu," tutupnya.
Baca juga: Rizky Nazar siapkan fisik dan mental untuk jadi Gatotkaca
Baca juga: Hanung Bramantyo ubah konsep "Satria Dewa Gatotkaca"
Baca juga: "Satria Dewa Gatotkaca" bukan superhero tapi super wayang
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021