Inggris Imbau Pemilihan Presiden FIFA Ditunda

London (ANTARA News/AFP) - Asosiasi Sepak bola Inggris (FA), Selasa, mengimbau agar pemilihan presiden FIFA yang diguncang skandal ditunda untuk "mendapatkan calon alternatif yang reformis".

David Bernstein, ketua FA mengatakan bahwa perkembangan dalam beberapa hari terakhir membuat FA memutuskan "abstain" pada proses pemilihan presiden FIFA dan mengimbau negara lain untuk mengikuti langkah Inggris.

Bernstein juga mengimbau agar negara lain mendesak agar pemilihan ditunda demi untuk memberikan kesempatan kepada kandidat lain sebagai presiden FIFA.

FA mengimbau agar FIFA menunjuk badan independen untuk membuat rekomendasi bagi peningkatan tata kelola dan prosedur serta struktur seluruh proses pengambilan keputusan FIFA untuk dipertimbangkan oleh seluruh anggota.

"Ini adalah saat dimana reputasi FIFA sudah rusak dan juga merusak dunia sepak bola," kata Bernstein.

FIFA, organisasi sepakbola internasional, saat ini dilanda kisruh menyusul hukuman yang dijatuhkan kepada Mohamed bin Hamman, saingan Blatter yang kembali mencalonkan diri sebagai presiden FIFA.

Selain Hammam, Wakil Presiden FIFA Jack Warner juga dikenai hukuman skorsing karena dinilai terlibat suap untuk menyingkirkan Blatter.

Pada pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2018 yang dimenangi Rusia pada Desember 2010 lalu, Inggris kalah bersaing karena hanya mendapat dua suara.(*)

(a032/T009)