Astronaut Shenzhou-13 China rampungkan misi EVA kedua

Jakarta (ANTARA) - Astronaut Zhai Zhigang dan Ye Guangfu berhasil menyelesaikan aktivitas di luar pesawat (EVA) dan kembali ke modul inti stasiun ruang angkasa Tianhe.

Menurut Badan Antariksa Berawak China (CMSA) pada Senin (27/12) dini hari, kegiatan itu merupakan keempat kalinya para astronaut melakukan EVA selama pembangunan stasiun luar angkasa, dan menjadi yang kedua kali oleh para kru Shenzhou-13.

CMSA menyatakan bahwa misi EVA tersebut berhasil dengan sangat sukses.

CMSA menjelaskan kedua astronaut tersebut kembali ke modul inti pada pukul 05.55 Waktu Beijing setelah melakukan aktivitas di luar pesawat selama 6 jam.

Mereka menyelesaikan sejumlah tugas seperti mengangkat kamera panorama dan menguji transportasi barang.

Misi EVA itu juga menguji fungsi dan kinerja kabin air lock modul inti, pakaian EVA, lengan mekanis, serta teknologi yang berkaitan dengan EVA, koordinasi para astronaut di dalam dan di luar stasiun ruang angkasa, dan koordinasi antara luar angkasa dengan stasiun di Bumi.

Awak Shenzhou-13 akan melanjutkan pekerjaan di orbit untuk menyambut tahun baru yang akan datang.

Ini juga merupakan kali pertama para astronaut China menyambut tahun baru di luar angkasa, tambah CMSA.

CMSA menyatakan operasi EVA menjadi pekerjaan normal dari misi penerbangan stasiun luar angkasa.

Para astronaut China akan melakukan lebih banyak EVA yang lebih kompleks guna memberikan dukungan kuat bagi keberhasilan penyelesaian pembangunan dan pengoperasian yang stabil dari stasiun luar angkasa tersebut.

China meluncurkan pesawat antariksa Shenzhou-13 pada 16 Oktober 2021 dengan mengirim tiga astronaut dalam misi selama enam bulan untuk membangun stasiun luar angkasa.

Sebelumnya para kru melakukan EVA pertama pada 7 November.