Kendari (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia PB (PODSI) Mochamad Basoeki Hadimoeljono menilai Bendungan Ladongi di Desa Atula, Kecamatan Ladongi, Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, bisa menjadi sentra pembinaan atlet dayung nasional.

"Sulawesi Tenggara salah satu pemasok atlet dayung Indonesia yang membutuhkan dukungan pembinaan. Bendungan Ladongi aset strategis termasuk pembinaan atlet dayung," kata Basoeki yang juga Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat itu, Senin.

Atlet dan pelatih dayung Sulawesi Tenggara adalah aset Indonesia yang terbukti mengharumkan Indonesia dalam SEA Games, Asian Games dan berbagai kejuaraan internasional lainnya.

Basoeki berada di Sulawesi Tenggara untuk kunjungan kerja dalam rangka peresmian Bendungan Ladongi oleh Presiden Joko Widodo esok Selasa.

Basoeki juga mengukuhkan kepengurusan PODSI Sulawesi Tenggara masa bakti 2021-2025.

"Di Bedungan Ladongi juga akan dibangun sarana pendukung pembinaan atlet dayung yakni wisma atlet dan hanggar penyimpanan perahu," kata dia.

Ketua PODSI Sulawesi Tenggara Abdurrahman Shaleh menilai Bendungan Ladongi akan memacu prestasi dayung.

"PODSI Sultra memohon dukungan PB PODSI, KONI Pusat dan Kemenpora agar di Bendungan Ladongi menjadi Pelatnas maupun penyelenggaraan event dayung nasional," kata Abdurrahman.

Wisma atlet dan hanggar perahu sebagaimana dijanjikan Basoeki di sekitar Bendungan Ladongi menjawab kebutuhan terhadap pembinaan atlet.

Baca juga: Indonesia kirim 24 pedayung ke Kejuaraan Rowing Asia di Thailand dan LaNyalla: atlet dayung Sultra berpotensi raih prestasi di SEAG dan AG

Pewarta: Sarjono
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021