Menko PMK ingin fasilitas pelayanan umum di Kepulauan Seribu memadai

merekomendasikan agar Bupati Kepulauan Seribu Junaedi segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk merealisasikan pembangunan

Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menginginkan sejumlah fasilitas pelayanan umum yang ada di Kabupaten Kepulauan Seribu bisa tersedia secara memadai.

Di Pulau Tidung, Muhadjir mengatakan ada fasilitas-fasilitas yang harus segera disiapkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, seperti dermaga pelabuhan dan ruang rawat inap di puskesmas, yang nanti akan dikomunikasikan secara teknis oleh Kementerian Koordinator PMK.

"Fasilitas dermaga Pulau Tidung mengalami kerusakan berat dan itu merupakan domain dari Kementerian Perhubungan karena itu nanti saya segera akan komunikasikan dengan Menteri perhubungan," ujar Muhadjir di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Senin.

Selanjutnya, sambung Muhadjir, fasilitas kesehatan seperti puskesmas, di pulau yang jumlah penduduknya kurang lebih 5.000 orang itu, mestinya harus menyediakan ruang rawat inap paling sedikit lima kamar.

Sehingga, kalau ada pasien yang mengalami gangguan kesehatan dan perlu perawatan segera, tidak perlu diangkut ke luar pulau dengan perahu. Karena, selain memakan waktu, juga berpotensi membahayakan nyawa pasien tersebut.

Dia merekomendasikan agar selain menyediakan fasilitas rawat inap memadai di Rumah Sakit Umum Daerah Kepulauan Seribu yang ada di Pulau Pramuka, Puskesmas Pulau Tidung pun juga harus memiliki ruang rawat inap yang serupa.

Kemudian, fasilitas pendidikan di Pulau Panggang pun seharusnya tersedia ruangan kelas yang memadai.

"Tadi ada sekolah negeri tapi malah justru fasilitasnya menumpang atau menyewa milik yayasan, ini saya kira tidak tepat," kata Muhadjir.

Ia merekomendasikan agar Bupati Kepulauan Seribu Junaedi berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyediakan ruangan kelas yang memadai bagi sekolah negeri itu.

"Karena sekolah itu di bawah Kementerian Agama yaitu madrasah, maka seharusnya memiliki lahan sendiri, tidak menumpang atau menyewa dari pihak ketiga. Mudah-mudahan dengan kunjungan saya ke Pulau Seribu ada beberapa hal yang bisa ditindaklanjuti," pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Junaedi merespons baik kunjungan Menko PMK ke Kepulauan Seribu.

"Mudah-mudahan kunjungan Menko PMK RI ini berdampak pada kesejahteraan warga Kepulauan Seribu," kata Junaedi.
Baca juga: Menko PMK apresiasi pencapaian vaksinasi di Kepulauan Seribu
Baca juga: Menko PMK terbitkan surat rekomendasi terkait SNI aksara Nusantara
Baca juga: Fajrie mengapresiasi dukungan Menko PMK soal Kongres Penyatuan KNPI