Investasi dari pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Jawa Timur mencapai angka Rp430 triliun. Hal ini tentu merupakan angin segar bagi pertumbuhan ekonomi Jatim
Surabaya (ANTARA) - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi Jawa Timur berada di jalur yang baik, terlihat dari investasi pelaku UMKM yang mencapai triliunan rupiah.
"Investasi dari pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Jawa Timur mencapai angka Rp430 triliun. Hal ini tentu merupakan angin segar bagi pertumbuhan ekonomi Jatim," katanya di Surabaya, Senin.
LaNyalla yang sedang reses di Jawa Timur, berharap tingginya angka investasi ini mampu menjadi penopang utama perekonomian Jatim.
"Bahkan bisa menjadi penyumbang terbesar bagi pertumbuhan perekonomian nasional. Investasi ini juga akan mampu membuka 131 juta lapangan pekerjaan, dan menumbuhkan 120 UMKM," katanya.
Senator asal Jawa Timur ini menilai pertumbuhan tersebut sangat positif, dan berharap UMKM menjadi basis perekonomian yang kuat dan tahan banting menghadapi berbagai krisis.
LaNyalla mengatakan, pada tahun 2022 pertumbuhan yang positif ini juga diharapkan mampu menyumbang lebih dari 60 persen PDB nasional.
"Hal ini sangat dibutuhkan untuk mengurangi angka pengangguran Jatim serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jatim secara umum," katanya.
Baca juga: Ketua DPD RI minta pemerintah optimalkan usaha rakyat kelola SDA
Baca juga: LaNyalla: SDM, infrastruktur, regulasi kunci arungi ekonomi digital
Baca juga: LaNyalla sebut Kawasan Industri Halal tumbuhkan investasi dan ekonomi
Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021