"Kejadian itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB disaat jam kerja sehingga sempat membuat panik pegawai negeri sipil di lingungan Pemerintah Kota Pontianak," kata Kepala Bagian Litbang Pemkot Pontianak Hendro Subekti.
Ia menjelaskan, cuaca pada saat kejadian memang sedang hujan yang disertai petir. "Sambaran petir tepat menyambar gardu digudang sehingga menimbulkan api," katanya.
Menurut dia, akibat sambaran petir itu sehingga menimbulkan asap yang pekat. "Saya langsung menghubungi pihak PLN agar segera memutus aliran listrik agar tidak terjadi kebakaran, dan memadamkan percikan api digardu yang sempat muncul akibat disambar petri itu" katanya.
Peritiswa itu cukup cepat sehingga membuat panik para PNS sehingga mereka berhamburan keluar gedung itu untuk menyelamatkan diri, katanya.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kota Pontianak M Akip memerintahkan, para PNS di lingkungan Pemkot Pontianak untuk segera pulang meskipun masih pada jam kerja.
Ia mengatakan, Pemkot Pontianak atas musibah itu mengambil hikmahnya saja karena kejadian seperti itu dapat terjadi dimanapun dan menimpa siapapun termasuk di lingkungan kantor Pemkot.
"Kita ambil hikmahnya saja untuk belajar lebih baik kedepannya," kata Akip.
(A057/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
