Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan pencapaian tim nasional sepak bola bisa melaju sampai ke final Piala AFF 2020 menjadi pembuktian para pemain muda menuju SEA Games di Vietnam.
Saat menjadi narasumber dalam sebuah acara televisi, Minggu malam, Zainudin menyebut bahwa timnas yang diturunkan ke Piala AFF merupakan mereka yang diproyeksikan tampil di SEA Games di Vietnam dan dia pun optimistis pengalaman mereka menghadapi para pemain senior di Piala AFF 2020 menjadi modal bagus untuk berprestasi di multievent dua tahunan nanti.
“Timnas ini kami persiapkan untuk SEA Games sehingga mereka sudah mendapatkan pengalaman terlebih dahulu bertemu dengan negara-negara di Asia Tenggara karena SEA Games ada batas maksimal usia. Tentu negara lain belum tentu semua timnya akan turun karena rata-rata pemain senior," kata Zainudin dikutip laman resmi Kemenpora, Senin.
Baca juga: Menpora apresiasi semangat juang Timnas dan Shin Tae-yong
Baca juga: Indonesia hadapi Thailand di final Piala AFF 2020
Dia juga menyebut bahwa timnas yang bermaterikan para pemain muda itu awalnya sempat diremehkan oleh negara lain karena minim pengalaman.
Namun persepsi itu akhirnya mampu dipatahkan ketika Indonesia lolos ke final setelah mengalahkan Singapura 4-2 pada leg kedua.
Pada leg pertama Indonesia dan Singapura hanya bermain imbang dengan skor 1-1.
"Awalnya timnas ini diremehkan oleh beberapa negara, diremehkan bahwa ini anak-anak muda, Indonesia turun dengan tim yang masih muda, tentu belum punya pengalaman tapi semangat mereka luar biasa. Dan jangan lupa tangan coach Shin Tae-yong," ucapnya.
Indonesia akan menghadapi Thailand pada final Piala AFF 2020 yang akan berlangsung dalam dua leg, yakni Rabu 29 Desember dan Sabtu 1 Januari.
Thailand berhak melaju ke final setelah mengalahkan Vietnam pada leg pertama dengan skor 2-0. Sementara pada leg kedua, pertandingan kedua tim berakhir tanpa gol.
Baca juga: Shin Tae-yong anggap Indonesia diuntungkan jadwal final Piala AFF
Baca juga: Indonesia ke final Piala AFF 2020
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021