Saya kira pertumbuhan akan di sekitar angka 4 persenan karena pertama kita sedang proses recovery ekonomi sebab pelonggaran mobilitas sosial dan mobilitas ekonomi

Jakarta (ANTARA) - Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad memperkirakan perekonomian nasional di kuartal IV 2021 akan tumbuh di atas 4 persen year on year.

"Saya kira pertumbuhan akan di sekitar angka 4 persenan karena pertama kita sedang proses recovery ekonomi sebab pelonggaran mobilitas sosial dan mobilitas ekonomi," kata Tauhid kepada Antara di Jakarta, Senin.

Menurutnya, hasil industri pengolahan yang diekspor juga konsisten membuat neraca perdagangan surplus dan mendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal IV 2021.

"Konsumsi masyarakat agak sedikit membaik di kuartal IV 2021 karena aktivitas ekonomi masyarakat mulai meningkat, ada sedikit penambahan pendapatan dan sebagainya," ucapnya.

Sementara itu, sektor yang diprediksi akan tumbuh tinggi antara lain sektor telekomunikasi, akomodasi makanan dan minuman, dan sektor jasa. Selanjutnya industri pengolahan dan sektor keuangan akan bertumbuh di sekitar 3 sampai 4 persen year on year.

Menurut dia, mobilitas masyarakat belum kembali seperti sebelum pandemi COVID-19 sehingga pertumbuhan ekonomi akan sulit mencapai 5 persen year on year.

"Memang agak berat di atas lima persen, tapi saya kira ini menjadi satu pendorong bahwa konsumsi di kuartal IV 2021 lebih baik dibandingkan kuartal III," imbuh Tauhid.

Sepanjang 2021, Tauhid memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan berkisar 3,3 sampai 3,4 persen year on year.

Baca juga: Gubernur BI: Pertumbuhan ekonomi nasional mengandalkan Jakarta
Baca juga: BRIN perkirakan ekonomi tumbuh kuat hingga 5,12 persen pada 2022
Baca juga: Bank Dunia perkirakan ekonomi RI tumbuh 3,7 persen pada 2021

Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021