Karena usianya sudah lanjut, kemungkinan korban menjadi `linglung` sehingga tidak tahu arah ...
Pekalongan (ANTARA News) - Seorang warga, Raban (68), ditemukan tewas ditabrak kereta api (KA) di perlintasan rel Desa Tengeng, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Senin.
Raban, warga Desa Blimbing Wuluh, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan, tersebut diperkirkan `linglung` karena usianya telah lanjut sehingga saat KA melintas, korban tidak mengetahuinya dan langsung tertabrak.
Saudara korban, Sukendar (48), mengatakan saat kejadian, kerabat dan keluarga Raban tidak ada yang mengetahuinya karena korban sempat tidak pulang ke rumah pada malam sebelumnya.
"Karena usianya sudah lanjut, kemungkinan korban menjadi `linglung` sehingga tidak tahu arah," katanya.
Menurut dia, Raban mengalami penyakit linglung ini sejak dua tahun terakhir ini sehingga keluarganya pernah memeriksakannya ke ahli psikiater di Semarang.
"Keluarga sudah berusaha menyembuhkan penyakit korban ke ahli psikater dan mendapatkan obat," katanya.
Ia mengatakan kabar tentang tertabraknya seorang warga di Desa Tengeng itu sempat menimbulkan kecemasan keluarga korban sehingga beberapa kerabatnya segera ke RSUD Kraton Pekalongan untuk memastikan siapa orang yang tertabrak KA itu.
"Saya segera ke RSUD Kraton untuk memastikannya dan kami kaget ternyata orang yang tertabrak KA itu adalah Raban," katanya.
Kepala Kepolisian Resor Pekalongan, AKBP Hanif, mengatakan polisi masih menyelidiki peristiwa kasus itu.
"Korban telah dibawa ke RSUD Kraton Pekalongan untuk divisum," katanya.
(ANTARA)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011