Jakarta (ANTARA News) - Partai Golkar akan mengkaji posisinya di Sekretariat Gabungan (Setgab) karena suara Golkar berdasarkan hasil Lembaga Survei Indonesia (LSI) tidak mengalami peningkatan alias stagnan.
"Secepatnya akan dibahas di internal partai. Partai Golkar pada saatnya akan menghitung, mengkalkulasi posisi politik kami di Setgab. Tetapi per hari ini kami masih di Setgab dan terikat kontrak dengan Setgab yang baru saja ditandatangani," kata Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin.
Priyo mengatakan, sangat sah dan diperbolehkan apabila Golkar mengkaji keberadaan posisinya di Setgab karena survei LSI menunjukkan tidak adanya peningkatan suara Golkar semenjak berada di Setgab.
"Sah juga Golkar punya strategi yang memungkinkan kami (Golkar - red) keluar sebagai pemenang pada Pemilu 2014 mendatang. Sudah tentu kami akan coba buat, kalkulasi ulang, buat terobosan terhadap masalah ini. Apakah tetap berada di Setgab ataukah yang lain," ujar Priyo.
Ia menambahkan, dari hasil survei LSI disebutkan bahwa Partai Demokrat mengalami penurunan sedangkan PDIP mengalami kenaikan.
"Sementara Golkar hanya 'stuck', apakah ini karena Golkar berada di Setgab atau tidak. Kami mempertanyakannya. Kami tak dapat cipratan dari peta politik. Padahal hampir 40 persen Golkar memenangkan Pilkada kabupaten dan kota," kata Wakil Ketua DPR RI itu.
Namun, dari hasil survei LSI tersebut, ada suatu fenomena yang menarik, dimana Partai Demokrat mengalami penurunan dan PDIP mengalami kenaikan.
"Apapun, LSI kredible, itu potret suara masyarakat saat survei itu dilakukan. Kita gembira pemilih loyal Golkar paling tinggi. Ada tren PD turun, PDIP naik. Ketua koalisi turun dan ketua oposisi naik. Sementara Golkar 'stuck'. Ini saatnya kami untuk bekerja dan berbenah," ujar dia. (zul)
(ANTARA)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011