Penyandang gelar juara dunia itu mengakhiri lomba di depan pereli Finlandia Mikko Hirvonen yang menggenjot Ford Fiesta dan pereli dari Prancis Sebastien Ogier yang mengendarai Citroen lainnya.
Ini merupakan kemenangan keenam Loeb pada reli di tempat sama yang berakhir Minggu dan ia terpaut hanya dua detik dari Hirvonen setelah berlomba selama tiga hari.
"Ini benar-benar amat mendebarkan," kata juara dunia tujuh kali itu, setelah mengukit kemenangan ke-65 dalam karirnya.
"Mungkin ini yang amat diharapkan, setelah sebelumnya kami mendapat penalti (terlalu cepat melapor) dan saya tidak menyangka memiliki peluang untuk tampil sebagai pemenang," katanya.
Ini merupakan kemenangan ketiga Loeb musim ini setelah sebelumnya juara di Mexico dan Italia sedangkan Ogier menang dua kali dan Hirvonen satu kali.
Ia juga memenangi reli di tempat sama antara 2005 hingga 2009 termasuk tahun ini.
Kemenangan pereli Prancis itu menyebabkan ia unggul 13 poin dalam klasemen pereli dunia, berada di atas Hirvonen sedangkan Citroen unggul 33 poin atas Ford.
Pereli dari Finlandia Jari-Matti Latvala yang sempat memimpin pada awal lomba, Sabtu mengalami kerusakan suspensi kendaraan sehingga Ogier menggantikan kedudukannya sedangkan Loeb harus berjuang keras setelah mendapat penalti dan waktu terpaut 90 detik.
Ia juga harus berjuang ketika para perserta reli beradu cepat di lintasan aspal, tetapi akhirnya ia berhasil mengalahkan Hirvonen.
Hirvonen menyatakan ia perlombaan cukup ketat dan ia melakukan beberapa kesalahan.
"Saya membuat dua kesalahan kecil pada awal lomba di lintasan akhir sedangkan beda waktu kami amat dekat. Saya sudah menyadari tidak akan memenangi lomba. Tapi berada di urutan kedua dalam lomba berat ini sudah merupakan hasil bagus," katanya.
"Saya mengalami beberapa masalah di atas aspal dan bila dapat mengendarai lintasan itu saya kira saya dapat memenangi lomba ini," katanya.
"Tapi yang jelas saya masih dalam jalur benar untuk berburu gelar," katanya.
(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011
