Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabugan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin pagi dibuka menguat tipis 4,49 poin setelah mengalami koreksi dan konsolidasi pada perdagangan pekan lalu.

IHSG dibuka naik 0,12 persen menjadi 3.836,87. Indeks 45 saham unggulan (LQ45) juga naik 1,16 poin atau 0,17 persen ke posisi 682,45 poin.

"Secara teknikal indeks dalam negeri masih akan menguat paska koreksi dan konsolidasi yang terjadi pada pekan lalu," kata Analis HD Capital, Yuganur dalam kajiannya di Jakarta, Senin.

Ia menambahkan, nilai tukar rupiah yang cenderung menguat membuat kondisi ini yang akan mendorong investor kembali masuk ke pasar untuk melakukan koleksi secara masif pada sejumlah saham unggulan.

Ia mengatakan, setelah terkoreksi cukup dalam pada perdagangan hari sebebelumnya indeks mempunyai peluang yang lebar untuk kembali pada tren penguatan.

Ia memprediksi, pergerakkan IHSG pada hari ini akan menuju level resistance (batas atas) dikisaran 3.850-3.880 poin.

Analis Milenium Danatama Ahamad Riyadi menambahkan, IHSG pada awal pekan ini cenderung akan menguat dengan menguji level 3.838 poin untuk menuju level 3.859 poin.

"Secara teknikal indikator `stochastic` membentuk pola `golden cross` dan MACD (Moving Average Convergence Divergence) yang terlihat berbalik arah ke atas yang berpotensi berpola golden cross. Namun, di sisi lain perlu diwaspadai adanya "profit taking" (ambil untung)," kata dia.

Ia menambahkan, saham sektor komoditi, industri dasar dan keuangan diperkirakan akan aktif diperdagangkan dengan IHSG diproyeksikan bergerak ke kisaran 3.820 hingga 3.870 poin.

Sementara, bursa regional diantaranya Indeks Hang Seng melemah 17,54 poin (0,08 persen) ke level 23.100,53, Nikkei-225 turun 4,75 poin (0,05 persen) ke level 9.517,19, dan Indeks Straits Times menguat 7,15 poin (0,23 persen) ke level 3.142,67.

Sementara, hingga pukul 09.45 WIB IHSG berbalik arah ke area negatif atau turun 8,61 (0,22 persen) ke posisi 3.823,13
(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011