Palembang (ANTARA) - Realisasi kegiatan vaksinasi COVID-19 di Sumatera Selatan mencapai 70 persen per 24 Desember 2021 atau sesuai target hingga akhir tahun.
Gubernur Sumsel Herman Deru di Palembang, Ahad, mengatakan Pemprov tetap melanjutkan program vaksinasi demi terbentuknya kekebalan kelompok terhadap virus corona.
“Kami akan kejar hingga angka 100 persen,” kata Herman Deru.
Untuk itu, pemprov telah mendirikan sentra vaksin COVID-19, PCR dan antigen bekerja sama dengan Polrestabes Palembang dan Bumame Farmasi.
Baca juga: Ribuan dosis vaksin COVID-19 di Sumsel terbuang
Baca juga: Giat vaksin Polres OKU Sumsel lampaui target
Sentra vaksin, PCR dan antigen yang berada tepat di depan Taman Makam Pahlawan Jalan Jenderal Sudirman Palembang itu melayani masyarakat selama 24 jam.
Sentra vaksin dan PCR 24 jam ini sebagai langkah kami untuk memfasilitasi masyarakat. Minat masyarakat kita untuk melakukan vaksin memang sangat tinggi, kata Herman Deru.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty Nurainy mengatakan Pemprov Sumsel mencatat capaian vaksinasi COVID-19 dosis pertama 70,12 persen sedangkan dosis kedua 40,87 persen.
Pemprov terus menggenjot capaian vaksinasi ini dengan berbagai cara di 17 kabupaten/kota, melalui vaksinasi massal hingga yang dari pintu ke pintu (door to door).
“Penyaluran ke daerah saat ini lebih baik, dalam sebulan bisa 700 ribu dosis. Sebelumnya hanya 300 ribu, bahkan terakhir datang 1,5 juta," kata dia.
Lesty menambahkan sejauh ini daerah-daerah di Sumsel yang telah melaksanakan vaksinasi dosis pertama di atas 70 persen adalah OKU dengan capaian 70,38 persen, Musi Banyuasin (Muba) 75,88 persen, PALI 72,35 persen, dan Palembang 81,07 persen.
Selanjutnya Prabumulih 85,22 persen, Pagaralam 71,88 persen, dan Lubuk Linggau 72,40 persen. Sumsel sejauh ini menggunakan empat merk vaksin, yakni Sinovac, Astrazeneca, Moderna, dan Pfizer.*
Baca juga: Tim labfor Polda Sumsel selidiki kebakaran bus vaksin
Baca juga: Dinkes Sumsel: Vaksin Moderna dari Empat Lawang dikirim ke daerah lain
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021