Jakarta (ANTARA News) - Pecatur putra Indonesia GM Susanto Megaranto membuka peluang untuk bisa meraih tiket Piala Dunia Catur 2011, meskipun dia hanya bermain remis, Sabtu, pada kejuaraan catur babak kualifikasi Piala Dunia Zonal 3.3 Asia, di Tagaytai City, Filipina.
Susanto pada pertandingan itu bermain remis melawan pecatur tuan rumah GM Mark Paragua, sehingga setelah babak ketujuh itu, pecatur Indonesia itu mengemas 5 poin dan terpaut setengah poin dari pimpinan klasemen sementara GM Laylo Darwin dari Filipina yang mengumpulkan 5,5 poin, demikian siaran pers PB Percasi, Minggu.
Susanto bertanding di babak kedelapan, atau satu babak menjelang akhir, melawan GM Laylo Darwin, dan hanya kemenangan yang bisa menempatkan Susanto ke pucuk pimpinan klasemen.
Namun ada tiga pecatur lainnya yang sama poin dengan Susanto, yaitu MI Kevin Goh Wei Ming (Singapura), GM Mark Paragua (Filipina) dan GM Zhang Zhong (Singapura).
Di bagian putri, pecatur andalan Indonesia GMW Irene Kharisma Sukandar untuk kedua kalinya berurutan harus menelan kekalahan. Pada babak ketujuh ia ditundukkan pecatur nomor satu Vietnam GMW Nguyen Thi Than An (2338).
Hasil tersebut membuat posisi Irene terlempar ke urutan lima dengan tetap 4,5 poin. GMW Nguyen Thi Than An (Vietnam) mengambil-laih pimpinan klasemen sementara dengan 5,5 poin. Tiga pecatur dengan 5 poin membuntuti, yaitu GMW Li Ruofan (Singapura), GMW Le Than Thu dan GMW Hoang Thi Bao Tram, keduanya dari Vietnam.
Sementara itu pecatur putri Indonesia lainnya, MFW Dewi AACitra (1994) berpeluang meraih norma MIW setelah menang lawan pecatur Mongolia Lkhamsuren Uuganbayar (2159). Dari tujuh babak, Citra belum terkalahkan, tapi hanya menang dua kali dan sisanya remis. Satu kemenangan lainnya juga atas pecatur Mongolia GMW Tuvshintugs Batchimeg (2313). Citra sudah mengumpulkan 4,5 poin sama seperti Irene.
Kejuaraan catur yang menyediakan dua tiket di bagian putra dan satu tiket di bagian putri untuk Piala Dunia Catur Khanty-Mansiysk 2011 ini diikuti enam negara, yaitu Vietnam, Filipina, Singapura, Indonesia, Mongolia dan tuan rumah Filipina. (A020/I015/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011